Liputan6.com, Jakarta - Sinyal islah politik Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi belum terlihat. Partai berlambang banteng moncong putih itu bahkan menegaskan Presiden ke-7 RI tersebut bukan lagi kadernya.
Terlebih saat Pilpres 2024, Jokowi dianggap mendukung pasangan calon (paslon) nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Padahal, PDIP mengusung paslon nomor urut 03 Ganjar Pranowo-Mahfud Md. Seperti sang ayah, Jokowi, Gibran yang notabene Wali Kota Solo, Jawa Tengah, merupakan kader PDIP.
Advertisement
"Ah, orang (Jokowi) sudah di sebelah sana, bagaimana mau dibilang bagian masih dari PDI Perjuangan? Yang benar saja." ucap Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP Komarudin Watubun di Jakarta, Senin 22 April 2024.
Selain Jokowi, Komarudin juga menegaskan bahwa Gibran Rakabuming Raka juga bukan lagi kader PDIP. "Gibran itu sudah bukan kader partai lagi. Saya sudah bilang sejak dia ambil putusan itu."
Jokowi angkat bicara setelah dianggap PDIP bukan lagi bagian dari kader. Presiden yang menjabat 2 periode tersebut menanggapi santai.
"Ya, terima kasih," ucap Jokowi singkat sembari tersenyum, Rabu 24 April 2024.
Pun demikian Gibran. Wakil Presiden atau Wapres Terpilih 2024-2029 itu tak mempersoalkan bila PDIP menganggap Jokowi dan dirinya bukan lagi bagian dari partai tersebut. "Dipecat juga ndak apa-apa."
Pernyataan Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP Komarudin Watubun yang menegaskan Jokowi dan Gibran bukan lagi kader partai menuai beragam tanggapan. Simak selengkapnya dalam rangkaian Infografis berikut ini:
Infografis PDIP Sebut Jokowi dan Gibran Bukan Kader Lagi
Advertisement