Gus Baha Ungkap Ciri-Ciri Mimpi yang Bukan Hanya Bunga Tidur

Menurut Gus Baha, ada mimpi yang penting dan bukan hanya sekadar bunga tidur.

oleh Liputan6.com diperbarui 27 Apr 2024, 00:30 WIB
Gus Baha (SS: YT Laduni ID)

Liputan6.com, Jakarta - Terdapat mimpi yang memiliki arti dan menunjukan suatu pertanda, bukan hanya sekadar bunga tidur. Jadi ada mimpi yang memang benar-benar memiliki arti yang penting.

Hal ini diungkap oleh ulama kharismatik asal Rembang yang merupakan santri kinasih Mbah Moen, yakni KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha.

Pentingnya mimpi menurut Gus Baha ini dihubungkan dengan sifat tidur yang memang di luar kendali manusia. Semua itu mutlak di bawah pengendalian Allah SWT.

“Kenapa mimpi itu begitu penting, karena tadi ketika orang tidur itu off semua sistem sarafnya, sistem apanya, yang ada hanya pengendalian Tuhan, karena dia tidak bisa mengendalikan dirinya sendiri,” terangnya dikutip dari tayangan YouTube Short @AlGhifari27, Jumat (26/04/2024).

 

Simak Video Pilihan Ini:


Mimpi yang Mengandung Makna

Gus Baha (YT Bolo Pusat)

Terlebih jika mimpi tersebut diawali dengan kondisi tidur sebagaimana diajarkan oleh Rasulullah SAW yang di antaranya ialah memperhatikan kesucian, seperti melakukan wudlu dan berdoa terlebih dahulu serta menghadap kiblat.

Dalam ajaran Islam, ketika akan tidur kita dianjurkan dalam kondisi seperti itu dan jangan lupa berdoa terlebih dahulu.

“Apalagi kalau tidurnya benar, ya tentu pakai wudhu terus pakai doa-doa, terus menghadap seperti mayat,” terangnya.

“Itulah standar mayit menghadap ke kiblat, ya kaya posisi mayat itu, sehingga dia tidak intervensi pada dirinya sendiri, ya tidak punya keinginan dari dirinya sendiri,” sambungnya.


Ajaran Rasulullah kepada Fatimah ketika Akan Tidur

KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha. (SS TikTok)

Gus Baha mencontohkan sebagai bukti bahwa tidur itu memang di luar pengendalian manusia. Seperti tidur ingin bertemu wanita cantik tentu saja belum tentu akan mejadi kenyataan.

Boleh jadi malah mimpi bertemu wanita berparas sebaliknya. Ini bukti bahwa aktifiktas tersebut memang mutlak di bawah pengendalian Allah SWT.

“Kamu kan nggak bisa tidur, wah tidur ingin ketemu wanita cantik, kan tidak bisa menentukan itu, akhirnya benar-benar hanya milik Allah, apalagi kalau kita bacanya benar, terus pikirannya benar,” terangnya.

Karena di luar pengendalian manusia, Gus Baha sampai mengatakan bahwa ajaran doa akan tidur itu lebih banyak dibandingkan doa setelah sholat.

“Makanya uniknya dalam Islam adalah doa mau tidur dengan wiridan setelah sholat, itu ajarannya Nabi banyak mau tidur. Wiridan Subhanallah 33 kali, Alhamdulillah 33 kali, Allahu Akbar 33 kali dan disempurnakan seterusnya itu. Itu ijazah Nabi kepada Sayyidah Fatimah ketika akan tidur,” pungkasnya.

Penulis : Khazim Mahrur / Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya