Liputan6.com, Jakarta - Pilpres 2024, telah selesai digelar dengan KPU menetapkan paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wapres untuk periode 2024-2029.
Ketua Umum Pimpinan Pusat Himpunan Mahasiswa Al Washliyah (PP HIMMAH), Abdul Razak Nasution secara khusus bicara soal pengamanan selama Pemilu.Menurutnya, kondusivitas Pemilu tak lepas dari kinerja jajaran Polri.
Advertisement
"Saya mengapresiasi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan jajaran yang mengantarakan proses demokrasi yang aman damai sejuk meskipun ada dinamika," kata Razak, Kamis (25/4/2024).
Dinamika tersebut, dikatakan Razak, wajar terjadi dalam pesta demokrasi yang digelar lima tahun sekali. Bahkan, dia mengatakan Polri berhasil mengawal putusan MK sampai selesai.
"Seyogyanya kita menjunjujung tinggi hukum sebagai panglima, karena negara ini adalah negara hukum. Kita menghormati setiap keputusan hukum yang ada termasuk keputusan MK terkait sengketa hasil pilpres ini," kata Razak.
Razak juga memuji kerja tuntas Polri saat penetapam presiden dan wapres di KPU RI.
"Penetapan berhasil dikawal dengan baik dengan aman damai dan sejuk," kata dia.
Bersatu Membangun Negeri
Lebib lanjut, Razak mengimbau kepada para elite dan seluruh masyarakat untuk bersatu membangun negeri menuju Indonesia maju
"Apapun ceritanya kita adalah satu, bangsa Indonesia. Elite atau para pemimpin di negeri ini harus bersatu kembali usai berkontestasi, karena pemilihan telah selesai dan hasilnya sudah jelas, yakni Pak Prabowo dan Mas Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih 2024-2029," pungkasnya.
Advertisement