Liputan6.com, Jakarta - Perselingkuhan adalah masalah serius yang dapat menghancurkan hubungan dan membawa rasa sakit bagi semua pihak yang terlibat. Untungnya, kamu dapat memperhitungkan potensi pasangan yang mudah untuk selingkuh dengan mengetahui tipe kepribadian MBTI-nya.
Indikator Tipe Myers-Briggs (MBTI) adalah alat yang digunakan untuk memahami kepribadian seseorang. MBTI didasarkan pada preferensi, kesukaan, ketidaknyamanan, kekuatan, dan kelemahan individu.
Advertisement
Isabel Briggs Myers dan ibunya, Katharine Briggs, mengembangkan MBTI berdasarkan teori psikiater Carl Jung.
Jung mengidentifikasi empat jenis kepribadian:
- Ekstraversi (E) vs Introversi (I): Cara seseorang berinteraksi dengan dunia luar.
- Sensing (S) vs Intuition (N): Cara seseorang menerima informasi.
- Thinking (T) vs Feeling (F): Cara seseorang membuat keputusan.
- Judging (J) vs Perceiving (P): Cara seseorang berurusan dengan dunia luar.
Kombinasi dari keempat jenis ini menghasilkan 16 tipe MBTI yang berbeda.
Dilansir dari Best Life, terdapat 5 jenis MBTI yang memiliki kemungkinan untuk mudah selingkuh.
1. ESFJ
Survei yang dilakukan oleh aplikasi kencan So Syncd menunjukkan bahwa orang dengan tipe kepribadian ESFJ (ekstrovert, sensorik, berperasaan, dan berorientasi pada penilaian) cenderung lebih mudah berselingkuh.
Survei tersebut melibatkan 1.000 pengguna, dan 38% ESFJ mengaku pernah berselingkuh. Jessica Alderson, salah satu pendiri dan ahli hubungan di So Syncd, mengaitkan hal ini dengan keinginan ESFJ untuk terhubung dengan orang lain.
Alderson menjelaskan bahwa ESFJ:
- Lebih mungkin berselingkuh ketika mereka merasa tidak bahagia dan tidak didukung dalam hubungan mereka.
- Lebih mudah bertemu orang baru karena sifat ekstrovert mereka.
2. ESFP
Survei So Syncd menunjukkan bahwa ESFP (ekstrovert, sensorik, berperasaan, dan berorientasi pada persepsi) adalah tipe kepribadian kedua yang paling mungkin berselingkuh.
Hanya berbeda satu huruf dari ESFJ, ESFP lebih berpandangan daripada menilai, membuat mereka lebih fleksibel dan mudah beradaptasi.
Survei menemukan bahwa 33% ESFP mengaku pernah berselingkuh. Alderson menjelaskan bahwa hal ini mungkin karena keinginan ESFP untuk 'hidup dalam momen', tanpa mempertimbangkan konsekuensi.
"ESFP selalu mencari pengalaman baru, dan perselingkuhan bisa menarik bagi mereka," kata Alderson.
Advertisement
3. ESTP
Tipe kepribadian ESTP dikenal sebagai individu yang ekstrovert, spontan, dan suka mencari sensasi.
Menurut Sandra Myers, ahli hubungan dan salah satu pendiri Select Date Society, ESTP suka mencari kegembiraan dan mudah bosan dengan rutinitas.
Sifat spontan dan impulsif mereka dapat membuat mereka mengambil keputusan yang gegabah, termasuk dalam hal hubungan.
Myers menjelaskan bahwa ESTP:
- Berorientasi pada tindakan dan bertindak tanpa banyak pertimbangan.
- Impulsif dan mudah tergoda oleh hal-hal baru.
- Mungkin terlibat dalam perilaku menggoda dan candaan, tetapi tidak selalu selingkuh.
4. INTJ
Satu-satunya tipe introvert dalam daftar ini, INTJ juga memiliki sifat intuitif, berpikir, dan menilai. Berbeda dengan ekstrovert, INTJ tidak menyukai standar dan norma sosial, seperti monogami dan pernikahan.
Menurut Callisto Adams, pakar kencan dan hubungan, INTJ mungkin tidak setuju dengan konstruksi sosial seputar hubungan. Hal ini membuat mereka cenderung memikirkan perselingkuhan atau mengakui 'pikiran nakal' kepada pasangannya.
Jika berselingkuh, INTJ mungkin lebih halus dalam menunjukkan tanda-tandanya. Mereka bisa saja menarik diri secara emosional atau menjadi kurang penuh kasih.
Adams menjelaskan bahwa INTJ adalah pribadi yang cerdas, sehingga mereka lebih cenderung menunjukkan tanda-tanda bawah sadar daripada kesalahan yang jelas seperti membawa pulang bau parfum orang lain.
Advertisement
5. ENFP
Orang dengan tipe kepribadian ENFP dikenal sebagai individu yang terbuka, cuek, dan mudah bergaul.
Menurut Shashank Verma, pendiri Reboot Love Life, kombinasi sifat ekstrovert, intuitif, dan berperasaan membuat ENFP menjadi menawan, memiliki banyak pilihan, dan tidak suka terikat aturan.
Sifat-sifat positif ini membantu ENFP mudah bertemu orang baru dan memiliki banyak teman.
Namun, sifat-sifat ini juga dapat meningkatkan risiko perselingkuhan:
- ENFP tidak suka fokus hanya pada satu orang, sehingga pasangan mereka bisa merasa tidak diprioritaskan.
- Mencoba mengikat ENFP hanya akan membuat mereka memberontak dan berisiko selingkuh.