Liputan6.com, Jakarta - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) diagendakan bertemu Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, pada Senin 29 Maret 2024. Menteri Luar Negeri Republik Indonesia (Menlu RI) Retno Marsudi, kedatangan PM Lee, menjadi pertemuan bilateral satu dari sejumlah kunjungan lainnya sebelum masa purna tugasnya.
“Menteri Luar Negeri (Menlu) Singapura, Vivian Balakrishnan bertemu Pak Presiden adalah untuk persiapan kunjungan Perdana Menteri Singapura (PM Lee) ke Indonesia pada hari Senin 29 April dalam rangka Leaders Reatret,” ujar Menlu Retno di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (26/4/2024).
Advertisement
“Pertemuan itu menurut Menlu Vivian, merupakan satu dari kunjungan terakhir sebelum beliau menyerahkan pemerintahan kepada perdana menteri yang baru (Lawrence Wong),” imbuh Menlu Retno.
Menlu Retno menjelakan, pertemuan yang berlangsung di Istana Kepresidenan Bogor itu akan mengambil tajuk “To Celebrate The Relation”. Menurut Menlu Retno, PM Lee ingin merayakan hubungan baiknya dengan Indonesia setelah menjabat selama 10 tahun.
“Ini menunjukkan pentingnya hubungan bilateral antara Singapura dan Indonesia di dalam pertemuan Leaders retreat nanti intinya adalah kita akan telaah balik 10 tahun kerjasama yang sudah dilakukan,” jelas Retno.
Rencananya, lanjut Retno, Lawrence Wong yang saat ini masih menjabat sebagai wakil perdana menteri Singapura juga akan turut serta dalam kunjungan ke Indonesia pada Senin (29/4).
“Jadi selain selebrasi, (pertemuan) juga menjamin atau memberikan sinyal adanya continuity dari sudah baiknya hubungan antara kedua negara,” Menlu Retno menandasi.
Perdana Menteri Keempat Singapura
Sebagai informasi, Wakil Perdana Menteri sekaligus Menteri Keuangan Singapura Lawrence Wong resmi akan menjabat sebagai perdana menteri Singapura, menggantikan Lee Hsien Loong.
Kantor perdana menteri mengumumkan hal ini pada Senin (15/4/2024), dengan mengatakan bahwa Wong akan dilantik di Istana pada 15 Mei 2024 pukul 20.00 waktu setempat. Dengan demikian, Wong akan menjadi perdana menteri keempat Singapura.
Dalam postingannya di Facebook, Lee mencatat bahwa transisi kepemimpinan seperti ini adalah momen penting di negara mana pun.
"Lawrence dan tim 4G telah bekerja keras untuk mendapatkan kepercayaan masyarakat, terutama selama pandemi," tulisnya, seperti dilansir CNA, Senin (15/4/2024).
"Melalui Forward Singapore, mereka telah bekerja dengan banyak warga Singapura untuk menyegarkan kembali hubungan sosial kita dan mengembangkan agenda nasional untuk generasi baru," lanjut dia.
Lee meminta warga Singapura untuk memberikan dukungan penuh kepada Wong dan timnya.
"Tim 4G berkomitmen untuk menjaga Singapura bekerja dengan baik dan maju. Hal ini akan selalu menjadi prioritas utama pemerintah," tambahnya.
Advertisement
