Liputan6.com, Jakarta Pedangdut seksi Pamela Safitri kembali diterpa isu tak sedap. Kali ini, ia dikaitkan dengan kasus korupsi Harvey Moeis dan dituding menerima aliran dana sebesar Rp 4,4 triliun.
Isu ini bermula dari pernyataan Iskandar Sitorus, sekretaris pendiri IAW, yang memberikan bocoran ciri-ciri artis inisial P yang terseret kasus korupsi Harvey Moeis. Ciri-ciri yang disebutkan Sitorus, seperti cantik, seksi, dan masih muda, kemudian dikaitkan dengan Pamela Safitri oleh netizen.
Advertisement
Merespon isu tersebut, Pamela Safitri angkat bicara pada Kamis (25/4/2024). Ia menegaskan bahwa dirinya tidak terlibat dalam kasus korupsi tersebut dan tertawa mendengar tudingan yang dilontarkan.
"Aku dengar sih beritanya ada yang kirimin aku juga kayak lucu aja ya nama aku terseret di pencucian uang," ujar Pamela di kawasan Pantai Indah Kapuk Jakarta Utara, baru-baru ini.
Menjadi Penyanyi
Pamela menjelaskan bahwa dirinya sudah berkarir sebagai penyanyi dangdut sejak usia 17 tahun. Menurutnya, jika memang benar ia menerima aliran dana sebesar Rp 4,4 triliun, maka ia tidak perlu bekerja keras untuk mencari uang.
"Sedangkan Pamela kan sudah berkarir dari umur 17 tahun kayak perjuanganku selama ini kayak sia sia, gampang banget dapat 4,4 T," bebernya.
"Kayaknya nggak usah kerja lagi deh kalau aku sampai nerima 4,4 T," lanjut Pamela sembari tertawa.
Advertisement
Kesal
Dirinya pun merasa kesal karena kerja kerasnya selama ini diragukan dan disamakan dengan simpanan.
"Respons aku sih kayak ya udah lah ya kayak lucu ya Allah masa kerja aku selama ini dianggap simpanan lah, kayak aku cuma ketawa aja sih," ungkapnya.
Isu Miring
Perlu diketahui, ini bukan pertama kalinya Pamela Safitri diterpa isu miring terkait aliran dana pencucian uang. Satu tahun lalu, ia juga dituduh netizen menerima dana pencucian uang berdasarkan pernyataan Iskandar Sitorus yang menyebut artis inisial P menerima aliran dana tersebut.
Namun, hingga saat ini, Iskandar Sitorus belum juga membeberkan identitas artis inisial P tersebut. Pamela Safitri berharap agar isu ini segera terselesaikan dan namanya dibersihkan.
Advertisement
