Bersiap Hadapi Pilkada Serentak 2024, Megawati Pimpin Konsolidasi PDIP

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan didampingi Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto, memimpin rapat koordinasi yang dihadiri para pengurus pusat, kepala daerah-wakil kepala daerah, dan kader utama.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 26 Apr 2024, 17:36 WIB
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memimpin rapat koordinasi yang dihadiri para pengurus pusat, kepala daerah-wakil kepala daerah, dan kader utama di Gedung Sekolah Partai di Lenteng Agung, Jakarta Pusat, pada Jumat (26/4/2024) (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan didampingi Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto, memimpin rapat koordinasi yang dihadiri para pengurus pusat, kepala daerah-wakil kepala daerah, dan kader utama.

Rapat dilaksanakan secara tertutup di Gedung Sekolah Partai di Lenteng Agung, Jakarta Pusat, pada Jumat (26/4/2024).

"Saya meminta secepatnya dikumpulkan untuk menuju Pilkada nanti untuk melakukan rapat ini. Semangat saya, semangat kita tidak pernah pudar, karena kita bekerja untuk bangsa dan negara," kata Megawati dikutip dari keterangan tertulis, Jumat (26/4/2024).

Hasto mengatakan rapat koordinasi itu dilakukan di tengah menguatnya gerakan menyelamatkan demokrasi dan reformasi. Atas perintah Megawati, proses kehidupan demokrasi harus terus berjalan, dan karenanya Ketua Umum PDIP memerintahkan agar rapat hari ini dilaksanakan.

"Dikumpulkan para kepala daerah dan wakil kepala daerah, terutama yang baru menjabat 1 periode, untuk dibangunkan spiritnya. Di rapat ini banyak kepala daerah/wakil kepala daerah yang perempuan di PDI Perjuangan, sebagai partai yang paling banyak menempatkan perempuan sebagai kepala daerah," urainya.

Hasto menjelaskan di dalam rapat ini, selain mendengarkan arahan dari ketua umum, juga dilakukan pembahasan terkait tahapan pilkada dan rencana gerakan yang akan dilaksanakan partai.

Selain itu, Hasto menjelaskan di rapat ini juga dibahas soal hasil pemilu legislatif 2024, di mana PDIP bisa meraih posisi 1 meski digempur intimidasi.

"Terima kasih kepada masyarakat. Karena di tengah intimidasi, panah money politic dan panah abuse of power, PDI Perjuangan masih mampu menjadi nomor satu," kata Hasto.


Evaluasi

Evaluasi terhadap hasil pemilu lalu juga menemukan bahwa di tingkat provinsi, raihan suara menurun tetap ada peningkatan jumlah pimpinan DPRD provinsi yang diperoleh oleh kader PDIP di seluruh Indonesia.

"Dengan tekanan luar biasa saat ini, gempuran masih akan berjalan, namun kita mengokohkan terus berdiri bersama rakyat Indonesia," katanya.

Pada rapat itu, diumumkan juga pengurus daerah berprestasi karena berhasil meningkatkan suara serta raihan kursi Dewan, dari 100 hingga 200 persen.

Yang disebutkan antara lain adalah Kabupaten Luwu Timur, Kabupaten Serdang Bedagai, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kabupaten Nias, Kabupaten Natuna, serta Kabupaten Kepulauan Sula Maluku Utara.

"Kami mengucapkan terima kasih atas kerja keras kader serta terima kasih kepada rakyat atas dukungan ini," tandas Hasto.

 

Infografis Menanti Pertemuan Prabowo dengan Megawati. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya