Siasat Produsen Elektronik Dukung Penerapan Green Building di Indonesia

Penerapan green building di Indonesia sudah diadopsi lebih dari 10 tahun lalu.

oleh Nurmayanti diperbarui 27 Apr 2024, 09:31 WIB
Pemandangan gedung perkantoran dan pusat perbelanjaan di Jakarta. Produsen elektronik kini dituntut untuk bisa mengenalkan produk yang lebih ramah lingkungan. Pasar yang terbuka untuk produk ini adalah properti berkonsep green building. Foto:(merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta Produsen elektronik kini dituntut untuk bisa mengenalkan produk yang lebih ramah lingkungan. Hal ini disadari PT Mitsubishi Electric Indonesia (MEIN) dan PT Mitsubishi Jaya Elevator and Escalator (MJEE), yang merupakan bagian dari perusahaan global Mitsubishi Electric, terus berupaya memperluas pasar melalui produk-produk yang hemat energi dan memiliki dampak minimal terhadap lingkungan.

Seiring komitmen perusahaan untuk mendukung kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat melalui inovasi teknologi terdepan dan berkelanjutan.

Sesuai dengan “Visi Lingkungan 2050,” Mitsubishi Electric memastikan menyediakan produk dan layanan yang berkontribusi dalam menyelesaikan masalah dan penciptaan perubahan iklim.

Penyediaan peralatan dan perlengkapan pada properti berkonsep green building membuka peluang bagi produsen elektronik. Martin Simanjaya, General Manager Sales Department Living Environment Division Mitsubishi Electric mengungkapkan, penerapan green building di Indonesia sudah diadopsi lebih dari 10 tahun lalu.

Ini dibuktikan adanya suatu sistem pengesahan melalui sertifikasi yang harus didapat untuk memastikan suatu gedung sudah menerapkan green building atau belum.

“Di Indonesia ada yang namanya Green Building Consol Indonesia yang melakukan sertifikasi green building di Indonesia. Mereka yang mengaudit green building di Indonesia. Setelah melakukan audit, GBCI akan memberikan rating. Cukup banyak memang gedung di Indonesia yang sudah tersertifikasi oleh GBCI, tapi bukan hanya oleh GBCI saja, ada juga sertifikasi yang berasal dari luar negeri seperti dari Singapura dan Inggris,” jelas dia di Jakarta, Jumat (26/4/2024).

Di Indonesia, Mitsubishi Electric menjual berbagai produk yang bisa memenuhi pasar. Diantaranya pendingin ruangan (air conditioner/AC dan Kipas Angin), Jet Towel, Produk Otomasi (Factory Automation) seperti PLC, Inverter, HMI, Perangkat Pendukung Penghematan Energi, Software SCADA Genesis64, juga produk Elevator dan Escalator.

“Untuk mendukung green building, AC menjadi komponen utama. Produk-produk kami memang bisa memenuhi persayaratan untuk menghasilkan satu bangunan yang bisa disebut sebagai green building,” lanjut Martin.

 


4 Pilar Otomasi Green Building

PT Mitsubishi Electric Indonesia (MEIN) dan PT Mitsubishi Jaya Elevator and Escalator (MJEE), yang merupakan bagian dari perusahaan global Mitsubishi Electric, terus berupaya memperluas pasar melalui produk-produk yang hemat energi dan memiliki dampak minimal terhadap lingkungan.

Untuk mendorong kesadaran dan pemahaman publik mengenai lingkungan yang berkelanjutan, MEIN dan MJEE menggelar seminar bertema “Holistic Approach Towards Green Building”. Seminar menghadirkan pembicara dari Green Building Council Indonesia (GBCI).

Kpnsep yang disampaikan dari Mitsubishi Electric Factory Automation pada seminar ini akan membahas mengenai 4 pilar dari teknologi otomasi yang mendukung konsep “Green Building” yaitu Measuring, Visualization, Managing, dan Control sebagai upaya mencapai sustainabilitas atau keberlanjutan.

Langkah pertama yang perlu diperhatikan adalah dengan mengukur (measuring) penggunaan energi pada sebuah Gedung. Setelahnya, dengan menggunakan konsep digitalization kita perlu memvisualisaikan (visualization) penggunaan energi sehingga kita dapat mengetahui jumlah energi yang digunakan secara periodik.

Dengan mengukur dan memvisualisasikan penggunaan energi tersebut maka kita dapat mengelola (managing) konsumsi jumlah energi untuk mengoptimalkan penggunaan energi agar menjadi lebih efisien.

Dengan penggunaan produk Otomasi (Factory Automation) seperti PLC, Inverter, HMI, Perangkat Pendukung Penghematan Energi serta Software SCADA Genesis64, maka dapat mendukung semua cakupan dari kebutuhan 4 Pilar yaitu Measuring, Visualization, Managing, dan Control untuk mencapai konsep “Green Building” khususnya dalam upaya penghematan energi.

MJEE juga memiliki komitmen terhadap lingkungan yang berkelanjutan. Transportasi dalam Gedung saat ini sudah menjadi bagian yang tidak dapat terpisahkan khususnya pada bangunan bertingkat.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya