Liputan6.com, Ramla - Salah satu menteri Israel dilaporkan terlibat kecelakaan mobil dan terluka.
"Menteri Keamanan Nasional sayap kanan Israel Itamar Ben-Gvir terluka ringan dan dibawa ke rumah sakit setelah kecelakaan mobil," kata polisi Israel seperti dikutip dari BBC,Sabtu (27/4/2024).
Advertisement
Rekaman di media sosial menunjukkan sebuah mobil terbalik.
"Dua orang lainnya juga terluka dan kejadian tersebut sedang diselidiki," kata polisi.
Media Israel mengatakan Ben-Gvir baru saja kembali dari lokasi penikaman di Kota Ramla, dekat Tel Aviv.
Seorang wanita berusia 19 tahun terluka parah dalam insiden itu, menurut layanan darurat. Kepala polisi distrik pusat Avi Biton mengatakan seorang pria yang dilaporkan memiliki masalah kesehatan mental telah menyerang wanita tersebut dan kemudian ditembak dan "dinetralkan" oleh warga sipil.
Menteri sayap kanan Israel Itamar Ben Gvir telah dilarikan ke rumah sakit setelah dia terlibat dalam kecelakaan mobil di Israel tengah pada hari Jumat.
Menurut media Israel, seperti dikutip dari Middle East Eye, mobilnya telah melewati lampu merah sebelum kecelakaan itu terjadi. Rekaman video kecelakaan itu diposting di media sosial.
Times of Israel menyebutkan banyak laporan dalam beberapa bulan terakhir bahwa kendaraan dinas Ben Gvir telah melakukan beberapa pelanggaran lalu lintas.
Menteri Israel itu terlibat dalam kecelakaan lain pada Agustus 2013 lalu ketika kendaraannya kembali melewati lampu merah dalam perjalanan menuju wawancara.
Menurut media Israel, dia secara teratur menginstruksikan pengemudinya untuk mengabaikan peraturan lalu lintas.
Menteri Kontroversial
Itamar Ben-Gvir adalah anggota kontroversial pemerintahan darurat Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.
Dia baru-baru ini menyerukan tanggapan militer skala penuh oleh Israel terhadap Iran setelah serangan rudal dan pesawat tak berawak Teheran terhadap Israel, yang dipicu oleh serangan Israel yang menewaskan tokoh senior militer Iran di konsulat Iran di Suriah.
Ben-Gvir juga menganjurkan relokasi warga Palestina dari Gaza dan mendukung seruan pembangunan kembali permukiman Yahudi di sana.
Advertisement
Menteri Israel Kritik Joe Biden dan Sanjung Donald Trump soal Perang di Gaza
Sebelumnya, Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir menjadi sorotan karena pernyataannya yang mengkritik Joe Biden namun mendukung Donald Trump soal perang Gaza. Ia menuturkan dalam wawancara dengan The Wall Street Journal bahwa Biden menghalangi upaya perang Israel.
"Alih-alih memberi kami dukungan penuh, Biden malah sibuk memberikan bantuan kemanusiaan dan bahan bakar (ke Jalur Gaza), yang disalurkan ke Hamas," kata Ben-Gvir, seperti dilansir AP, Senin (5/2). "Jika Trump berkuasa, tindakan AS akan sangat berbeda."
Menteri sayap kanan di pemerintahan Israel ini mengkritik Presiden Joe Biden dan dia mengatakan berkuasanya Donald Trump akan memberikan lebih banyak kebebasan untuk melawan Hamas.
Pernyataan tersebut memicu kemarahan di kalangan pejabat Israel lainnya pada Minggu (4/2/2024) dan menyoroti sensitivitas hubungan ketika Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (Menlu AS) Antony Blinken mengunjungi kawasan itu lagi pekan ini.
Pernyataannya mendapat kecaman dari Benny Gantz, anggota Kabinet Perang Netanyahu. Gantz mengatakan Ben-Gvir menyebabkan kerusakan luar biasa pada hubungan AS-Israel.
Selain Gantz, pemimpin oposisi Yair Lapid juga mengkritik Ben-Gvir. Dia menyebutkan pernyataan Ben-Gvir membuktikan bahwa dia tidak memahami hubungan luar negeri.