Liputan6.com, Jakarta - Penyair terkemuka Joko Pinurbo meninggal dunia pada umur 62 tahun di tempat tinggalnya di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Kabar ini dikonfirmasi oleh salah satu rekannya, Ulin Ni'am Yusron, melalui unggahan di Instagram @ulinyusron.
"Innalillahi wa innaillaihi rojiun. Telah berpulang penyair, panutan, dan pembimbingku waktu S2 di IKJ, Mas @jokpin.jogja tadi pagi. Saat ini jenazah masih di RS dan akan disemayamkan di PUKY siang nanti. Almarhum akan dimakamkan besok Minggu di Sleman," kata Ulin dalam unggahan tersebut pada Sabtu, 27 April 2024.
Advertisement
Joko Pinurbo, yang sering disapa Jokpin, adalah seorang penyair terkenal yang memiliki pengaruh besar di Indonesia. Karya-karyanya telah menginspirasi banyak penggemar, termasuk kalangan generasi muda.
Bahkan, saat dunia dilanda pandemi COVID-19 pada 2020, Joko Pinurbo membuat puisi yang menceritakan tentang situasi mencekam kala itu, seperti ajakan di rumah saja hingga kisah yang menceritakan perjuangan melawan Virus Corona.
Puisi-puisi tersebut dibacakan dalam acara ruang sastra 'Puisi Cinta #dirumahaja' yang diselenggarakan di saluran YouTube Budaya Saya dan diawasi di Jakarta pada Kamis, 23 April 2020.
Acara ini diinisiasi oleh sastrawan Putu Fajar Arcana dan didukung oleh Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, seperti dikutip dari Antara.
Puisi Joko Pinurbo tentang Pandemi COVID-19
Joko Pinurbo sendiri membacakan tiga puisi, di antaranya adalah modifikasi dari puisi sebelumnya yang diadaptasi dengan konteks pandemi, serta dua puisi baru yang diciptakan pada tahun 2020.
Puisi pertama yang dibacakan merupakan modifikasi dari karya sebelumnya yang berjudul 'Doa Orang Sibuk yang 24 Jam Sehari Berkantor di Ponselnya'.
Jokpin memodifikasi kata-kata dalam sajak tersebut, mengubah bagian yang mengacu pada ponsel rusak menjadi mengacu pada dampak Virus Corona.
Dua puisi lainnya mencerminkan kehidupan sehari-hari selama pandemi COVID-19. Berikut adalah dua puisi baru yang ditulis oleh Jokpin mengenai Corona.
Advertisement
Maut Tersenyum, Puisi Joko Pinurbo Kala Pandemi COVID-19
Maut tersenyum
Mengulurkan mawar sekuntum
Dan dengan takzim mengecup jidatmu
Kamu di rumah saja merawat dirimu sendiri
Jangan berlagak gagah dan berani menghadapi pandemi yang ganas ini
Biar aku yang berkeliaran
Membagikan masker dan pembersih tangan
Kamu di rumah saja merawat sepimu sendiri
Biar aku yang berkeliling kota membagikan doa dan pembersih dosa
Maut tersenyum
Mengulurkan mawar sekuntum
Dan dengan takzim mencium takutmu
Joko Pinurbo
2020
Di Rumah Sakit, Joko Pinurbo Tahun 2020
Kalender mengucapkan selamat tidur
Kepada mata ngantuk yang masih menyala
Jam dinding mengucapkan selamat tidur
Kepada dokter yang masih terjaga
Obat tidur mengucapkan selamat tidur
Kepada pasien yang masih berdoa
KTP mengucapkan selamat tidur
Kepada calon jenazah yang masih memikirkan besok akan dikuburkan di mana
Joko Pinurbo
2020
Advertisement