Liputan6.com, Jakarta Data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) menunjukkan, sebanyak 215 juta jiwa atau sekitar 78% penduduk Indonesia telah melek internet. Hal ini diakibatkan semakin meningkatnya aktivitas media sosial dan derasnya arus informasi di dunia maya.
Meski demikian, tidak semua orang menggunakan internet dengan cara yang bijak. Masih banyaknya penyebaran hoaks, pencurian data pribadi lewat phising, pelanggaran undang-undang ITE, dan lainnya menunjukkan dibutuhkannya edukasi terkait penggunaan internet dengan bijak.
Advertisement
Oleh karena itu, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) meluncurkan kampanye Makin Cakap Digital 2024 #MakinHepii pada Jumat (26/4/2024) di Jakarta. Turut hadir pada peluncuran tersebut Direktur Pemberdayaan Informatika Kominfo Slamet Santoso, aktris dan penyanyi Aurelie Moeremans, serta komedian Nopek Novian.
"Dengan tingginya angka pengguna internet di Indonesia, terlebih kaum muda, kami harap kampanye literasi digital ini dapat mengajak netizen Indonesia agar bijak berinternet dan berkarya positif di dunia maya," ujar Slamet.
Ia menambahkan bahwa terdapat empat pilar yang ia targetkan lewat kampanye Makin Cakap Digital, yakni Digital Skill, Digital Etchic, Digital Safety, dan Digital Culture.
"Selain bertujuan agar publik memanfaatkan internet dengan positif, kampanye ini juga diharapkan dapat meningkatkan literasi masyarakat terhadap bahaya kejahatan digital," tambah dia.
Untuk mempermudah literasi digital tersebut, Kominfo menunjuk dua talent Aurelie Moeremans dan Nopek Novian yang muncul di iklan kampanye Makin Cakap Digital, dengan musik yang diproduseri seniman multitalenta, Jui Purwoto.
Penunjukkan ketiganya diharapkan dapat mewakili generasinya untuk mencontohkan penggunaan sosial media secara positif.
Edukasi menggunakan internet secara positif
Aurelie yang memiliki 2,8 juta pengikut di Instagram mendukung kampanye tersebut.
"Menurut aku ini kampanye yang sangat bagus, soalnya aku pakai akun sosial mediaku untuk share hal yang positif. Aku sering informasi positif terkait pelestarian hewan dan lingkungan, misalnya. Bahkan aku belajar Bahasa Inggris dari internet."
Tak jauh berbeda, konten kreator Nopek juga mendorong publik untuk menggunakan internet secara positif dan terus mengusung nilai budaya nasional.
"Melalui konten-konten komedi berbahasa Jawa, saya ingin menghibur dan membuat happy yang follow saya. Daripada digunakan untuk hal-hal negatif, mending untuk yang bermanfaat," pungkas Nopek.
Advertisement
Tingkat literasi digital Indonesia yang makin baik
Mengutip laporan Status Literasi Digital di Indonesia 2023, dalam 3 tahun terakhir tingkat literasi digital Indonesia kian meningkat. Pada 2023, Indonesia berada di level yang terbilang tinggi yaitu 3,65 dari skala 1-5 poin.
Hal ini membuktikan bahwa upaya mengedukasi masyarakat agar bisa memanfaatkan internet dengan baik, telah membuahkan hasil. Namun seiring dengan pesatnya adopsi internet di negeri ini, upaya edukasi literasi digital perlu terus dilakukan agar masyarakat semakin berdaya dan bisa menggunakan internet dengan positif.
