Liputan6.com, Jakarta Penghuni rumah Indra Pratama mengakui kenal dengan sosok Brigadir Ridhal Ari Toni atau Brigadir RAT. Indra adalah pemilik rumah di Jalan Mampang Prapatan IV Nomor 20, Jakarta Selatan. Di rumah itu, Brigadir RAT ditemukan tewas.
Brigadir RAT tewas dengan kondisi luka tembak di dalam mobil di halaman rumah tersebut pada Kamis malam (25/4/2024).
Advertisement
Indra Pratama menjelaskan pertama kali kenal dengan Brigadir RAT saat ada urusan pekerjaan di Manado, Sulawesi Utara (Sulut).
"(Kenal) pada saat saya datang ke Manado. Ya urusan pekerjaan ya. Saya lupa tahunnya. Intinya itu aja," ujar Indra kepada wartawan di kediamannya Jalan Mampang Prapatan IV Nomor 20, Jakarta Selatan, Sabtu (27/4/2024).
Indra menegaskan, tidak memberikan penugasan apa pun kepada korban, termasuk soal pengawalan.
"Tidak ada, tidak ada, tidak ada (pengawalan). Memang saya kenal ya, tapi tidak ada penugasan apa pun," ujar Indra.
Indra meminta semua pihak menginformasikan kematian anggota Polresta Manado itu sesuai fakta, jangan membuat asumsi. Salah satu yang disinggung Indra terkait dengan rekaman CCTV yang disebut mati. Padahal, Indra menegaskan, tidak ada CCTV di rumahnya yang mati.
"Saya juga minta ke rekan-rekan media, tolong, saya minta tolong untuk tidak membuat berita hoaks. Antara lain tadi saya juga melihat katanya ada 15 CCTV yang mati. CCTV itu tidak ada yang mati. Total ada 20 CCTV yang aktif DVR-nya sudah diserahkan pada pihak berwajib," Indra menjelaskan.
Kesaksian Tetangga Brigadir RAT
Sementara itu, tetangga tidak menyangka Brigadir Ridhal Ari Toni (Brigadir RAT) nekat bunuh diri. Brigadir Ridhal Ari Toni temukan tewas dengan luka tembak di dalam mobil di halaman rumah kawasan Mampang, Jakarta Selatan pada Kamis malam (25/4/2024).
Tetangga mengungkap kepribadian anggota Satlantas Polresta Manado yang dikenal sangat baik, bersosialisasi kepada tetangga dan rajin ibadah.
"Korban rajin salat, saya enggak nyangka korban bunuh diri. Karena tidak ada perilaku jelek. Intinya orang baik, sosialnya bagus," kata tetangga inisial I kepada wartawan, Sabtu (27/4/2024).
I mengungkapkan, Brigadir Ridhal Ari Toni sudah sekitar 2 tahun terlihat di sekitar rumah. Bahkan, tidak jarang bersosialisasi dengan warga sekitar, termasuk dengan I.
"Sudah lama (di sini) kurang lebih 2 tahun. Kadang nongkrong di mari," ujarnya.
I mengaku terakhir kali melihat korban pada saat bersama-sama warga mencari kucing pemilik rumah yang hilang. "Malam minggu mencari kucing yang hilang, warga ikut bantuin," ucap dia.
Belakangan, I pun mengetahui Brigadir RAT ternyata telah meninggal dunia pada Jumat malam (26/4/2024). Sejumlah anggota kepolisian bertandang ke lokasi kejadian. Di situ terlihat pula sebuah mobil ambulans.
"Pas kemarin malam habis Isya pas polisi datang menduga-duga semua ada meninggal karena ada ambulans," ujar I.
Advertisement
KONTAK BANTUAN
Bunuh diri bukan jawaban apalagi solusi dari semua permasalahan hidup yang seringkali menghimpit. Bila Anda, teman, saudara, atau keluarga yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit, dilanda depresi dan merasakan dorongan untuk bunuh diri, sangat disarankan menghubungi dokter kesehatan jiwa di fasilitas kesehatan (Puskesmas atau Rumah Sakit) terdekat.
Bisa juga mengunduh aplikasi Sahabatku: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.icreativelabs.sahabatku
Atau hubungi Call Center 24 jam Halo Kemenkes 1500-567 yang melayani berbagai pengaduan, permintaan, dan saran masyarakat.