Liputan6.com, Garut - Gempa Magnitudo 6,5 yang mengguncang wilayah Kabupaten Garut, Jabar, Sabtu malam (27/4/2024), membuat warga Garut kaget. Mereka langsung berhamburan ke luar rumah sambil berteriak mengingatkan warga lainnya adanya gempa.
“Gempa-gempa,” ujar Rudi, salah satu warga Suci, mengingatkan warga lainnya., Sabtu (27/4/2024).
Advertisement
Besarnya gempa yang terjadi sekitar pukul 23.29.47 WIB itu menyebabkan beberapa perabotan rumah seperti jam dinding, jendela rumah hingga beberapa peralatan dapur yang menempel di dinding tembok ikut bergoyang.
“Lumayan ada sekitar 15 detik kurang lebih, besar sekali getarannya, kami masih kaget,” ujar dia.
Hal senada disampaikan Tina, akibat besarnya getaran gempa menyebabkan dua anak kecilnya histeris ketakutan. “Anak saya langsung bangun dan sempat nangis karena ketakutan,” kata dia.
Beruntung kondisi saat ini mulai berangsur pulih. Kedua anaknya mulai kembali tidur sambil didampingi dirinya. “Alhamdulillah kembali aman, tadi kondisinya cukup mencekam,” kata dia.
Berdasarkan data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) lokasi gempa Garut ini berada pada koordinat 8.42 LS,107.26 BT, dengan episenter gempa berada di 151 km Barat Daya Kabupaten Garut. “Kedalaman gempa 10 km,” tulis BMKG.
Saat ini kondisi Garut dalam keadaan hujan, namun laporan mengenai kerusakan akibat gempa tersebut mulai terlihat di beberapa laman media sosial, musibah itu cukup membuat warga panik dan ketakutan. Bahkan getaran gempa tersebut terasa hingga Jakarta dan wilayah lain di pulau Jawa.
Antisipasi Gempa Bumi
Ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.
Sebelum:
- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempabumi.
- Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.
- Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.
- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.
- Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.
- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi
- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.
- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.
- Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.
Saat Terjadi Gempa Bumi:
- Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.
- Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.
- Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.
- Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.
- Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.
Setelah Terjadi Gempa Bumi:
- Jika Anda berada di dalam bangunan: keluar dari bangunan tersebut dengan tertib; jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa;periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K; telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.
- Periksa lingkungan sekitar Anda: apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.
- Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa,karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.
- Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.
- Dengarkan informasi mengenai gempabumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.
- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.
- Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.
Advertisement