Gempa Magnitudo 6,5 Guncang Garut, BPBD: Empat Orang Terluka

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Jawa Barat, menyebutkan ada empat orang mengalami luka akibat tertimpa material bangunan saat gempa magnitudo 6,5 di Barat Daya Garut.

oleh Mevi Linawati diperbarui 28 Apr 2024, 12:25 WIB
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut sejumlah bangunan rusak akibat gempa yang terjadi di Garut, Jawa Barat. (Foto: BNPB).

Liputan6.com, Jakarta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Jawa Barat, menyebutkan ada empat orang mengalami luka akibat tertimpa material bangunan saat gempa magnitudo 6,5 di Barat Daya Garut. Keempatnya sudah mendapatkan perawatan medis.

"Orang terluka ada empat orang, tapi sudah ditangani di puskesmas, dan semuanya luka ringan," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Garut Aah Anwar Saefuloh di Garut, Minggu (28/4/2024), seperti dilansir dari Antara.

Anwar mengatakan, guncangan gempa bumi yang terjadi Sabtu malam 27 April berlangsung cukup lama dan dirasakan cukup kuat di wilayah Kabupaten Garut.

Tim dari BPBD bersama jajaran instansi lainnya, kata dia, langsung melakukan pemantauan daerah untuk mengetahui dampak bencana tersebut, dan diketahui ada warga yang mengalami luka.

Ia menyebutkan warga yang mengalami luka yakni dua orang dewasa dan anak di Kecamatan Pameungpeuk, korban luka di daerah lainnya satu orang di Kecamatan Cisompet, lalu satu warga di Kecamatan Singajaya. Mereka sudah mendapatkan penanganan medis dan diperbolehkan pulang.

Selain korban luka-luka, kata dia, ada juga rumah warga sebanyak 41 rumah rusak, kemudian kerusakan juga terjadi pada bangunan Rumah Sakit Umum Daerah Pameungpeuk.

"Untuk data sementara ada laporan 41 rumah rusak, fasilitas kesehatan yaitu Rumah Sakit Pameungpeuk," kata Anwar.


Polisi Pantau Dampak Gempa

Gempa Magnitudo 6,5 yang mengguncang wilayah Kabupaten Garut, Jabar, Sabtu malam (27/4/2024), membuat warga Garut kaget, beberapa bangunan rumah warga mulai terlihat rusak. (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)

Wakil Kepala Kepolisian Resor Garut Kompol Dhoni Erwanto menambahkan, jajarannya sudah menerjunkan personel untuk melakukan pemantauan, pendataan, dan mitigasi bencana untuk membantu masyarakat yang terdampak gempa.

"Kami juga sudah menyiapkan satu unit mobil untuk air bersih, tenda darurat dan bantuan lainnya yang siap meluncur ke daerah yang membutuhkan," kata Dhoni.

Ia menyebutkan seluruh personel juga diterjunkan untuk melakukan patroli mengecek semua daerah untuk memastikan kondisi lingkungan masyarakat setelah terjadi gempa bumi, dan dipastikan tidak ada korban jiwa.

"Untuk korban jiwa sampai saat ini tidak ada, kami masih melakukan patroli di seluruh wilayah Garut untuk membantu korban pascagempa dan menjaga situasi tetap kondusif," kata dia.


Gempa Garut Magnitudo 6,5 Getarkan Jakarta hingga Bandung, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa Magnitudo 6,5 mengguncang wilayah Kabupaten Garut, Jabar, Sabtu malam (27/4/2024). (Liputan6.com/ Dok BMKG)

Gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,5 mengguncang wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu (27/4/2024), pukul 23.29 WIB. Getaran gempa tersebut dilaporkan terasa hingga ke Jakarta dan Bandung.

"Aku di lantai 18 apartemen goyangannya terasa kencang banget, air di galon berguncang, pintu dan jendela berderit karena goyangan," ujar Shinta, seorang karyawati swasta di Jakarta Barat.

Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), titik gempa berada di 8,42 Lintang Selatan, 107,26 Bujur Timur, tepatnya di 151 Barat Daya Kabupaten Garut. 

Gempa dengan kedalaman hingga 10 Km itu dinyatakan BMKG tidak berpotensi tsunami. Namun masyarakat diimbau untuk tetap waspada.

Minimnya Kewaspadaan Terhadap Bencana Gempa Bumi di Indonesia. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya