Mandiri 3x3 Indonesia Tournament di Kota Medan Seru, Ratusan Tim Adu Skill

Disebutkan Alvin, saat ini atlet bola basket untuk 5on5 sudah banyak. Sementara 3x3 butuh atlet-atlet muda yang memang serius. Perbasi berharap atlet-atlet bola basket 3x3 dan 5on5 benar-benar beda spesifikasi.

"Walaupun saat ini event 3x3 belum sebesar 5on5, Perbasi Pengin event seperti Mandiri 3x3 Indonesia Tournament ini juga dilakukan penyelenggara lainnya, sehingga olahraga basket 3x3 semakin menjamur, banyak, dengan catatan berjalan secara proper," sebutnya.

Diungkapkan Alvin, 3x3 berbeda dengan 5on5. Setiap atlet 3x3 harus punya akun di FIBA 3x3 Play. "Kalau mereka bikin akun, setiap pertandingan jika mereka menang, kalah, dapat poin. Nantinya, muaranya adalah tim nasional. Tidak sembarangan, Tim Nasional 3x3 dengan 5on5 juga berbeda," ungkapnya.

"Perbasi pengin, ke depan atlet bola basket 3x3 dan 5on5 beda. Pada turnamen kali ini juga ikuti tim cewek dan cowok. Hanya saja, di KU 18 ceweknya tidak diadakan, kemungiknan peminatnya kurang," sambungnya.

Disebutkan Alvin, olahraga bola basket 3x3 semakin didukung, dan semakin sering dilaksanakannya kegiatan atau turnamen 3x3. Supaya dari Perbasi bisa scouting atlet-atlet dari Sumut, khususnya Medan, karena sangat bisa bersaing di level nasional, dan juga bisa terpilih sebagai tim nasional.

"Karena atlet-atlet Medan tinggi-tinggi, besar-besar badannya, bagus-bagus mainnya. Pada 2023, Perbasi punya data kalau Medan paling banyak melaksanakan event 3x3. Kami berharap, setiap tahun konsisten di semua kategori usia," sebutnya.

Alvin juga menyatakan, Perbasi penginnya turnamen bola basket 3x3 yang diadakan di seluruh Indonesia berjalan dengan proper. Artinya, harus terdaftar di FIBA Event Maker. Setiap tim, pemainnya terdaftar, tercatat, dan seusai event FIBA bisa memastikan event tersebut berjalan dengan baik dan selesai.

"Poinnnya juga masuk, buat national federation, untuk kita mengikuti kejuaraan internasional ke depannya," Alvin menuturkan.

Seorang peserta, Jack, dari Tim Palmanco 3x3, mengaku sangat antusias mengikuti Mandiri 3x3 Indonesia Tournament. Diakuinya, event seperti ini sangat menarik dan berharap sering dilaksanakan.

"Seperti 2019 pernah, lalu sempat off. Kalau bisa, ada terus setiap tahun,” kata Jack, yang bermai di KU 23.

Sementara Alex, seorang penonton, yang juga menggemari olahraga bola basket, mengatakan, dirinya mendapatkan informasi adanya turnamen 3x3 di Medan dari temannya. Menurutnya, event seperti ini sangat bagus bagi perkembangan atlet-atlet basket.

"Saya lihat, anak-anak Medan bagus-bagus. Event-nya juga menarik, kalau bisa lebih sering diadakan event seperti ini, supaya ada wadah bagi anak-anak Medan berkompetisi di dunia basket," tandas warga Jalan Amaliun itu.

Memasuki Tahun Ketiga Kompetisi bola basket 3x3 nasional yang digelar Perbasi semakin meriah memasuki tahun ketiga. Pelaksanaan Mandiri 3x3 Indonesia Tournament tahun ini kini merambah Pulau Sumatera, yaitu Kota Medan, setelah pada 2 edisi sebelumnya hanya diadakan di Pulau Jawa.