Liputan6.com, Jakarta PT Pertamina (Persero) membukukan transaksi hingga Rp 1,2 miliar di hari pertama gelaran Karya Nyata Festival (KNF) Vol.6. Acara ini berlangsung di lapangan Aero Sport Kota Pekanbaru, yang berlangsung dari tanggal 26 - 28 April 2024.
“Transaksi di hari pertama (Jumat 26/4) senilai Rp1,2 miliar, berasal dari penjualan produk UMKM, juga berasal dari MoU antara UMKM Riau dengan organisasi Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) Malaysia, serta MoU dengan PT Medan Bioenergy,” ujar CEO Muda Rumah BUMN Riau, Dian Pratomo.
Advertisement
Menurut Dian, kerjasama dengan PT Medan Bioenergy merupakan salah satu bentuk kepedulian Pertamina melalui Rumah BUMN terhadap lingkungan, dimana kami membuat program RB Energy (Renewable Bio Energy).
Pihaknya mengumpulkan limbah minyak jelantah dari para UMKM binaan Rumah BUMN Pekanbaru, Dumai, dan Kepulauan Meranti yang bergerak di bidang kuliner.
“Melalui Festival KFN Vol.6 ini, kami ingin mensosialisasikan program RB Energy, sekaligus mensosialisasikan kepada masyarakat termasuk didalamnya para pelaku UMKM, bahwa pelestarian lingkungan tidak hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga tanggung jawab kita semua,” katanya.
Dirancang untuk memberdayakan dan mempromosikan produk UMKM, kegiatan ini menjadi platform bagi pelaku usaha untuk memamerkan produk unggulannya, berinteraksi dengan pembeli potensial, serta memperoleh wawasan tentang tren dan praktik terbaik dalam bisnis berkelanjutan. Ini sejalan dengan tema Karya Nyata Festival Vol.6, yaitu 'Energizing Sustainable Enterprise'.
Selama 3 hari penuh, KNF Vol.6 menggelar pamerab produk unggulan dari 105 UMKM binaan BUMN, termasuk makanan, minuman, dan kerajinan tangan.
Acara juga menampilkan kegiatan Business Matching, Dialog Bisnis, Lomba Kreatif dengan hadiah jutaan rupiah, serta penampilan seniman lokal dan ibukota seperti Riau Rhythm, Diskoplo, Iyeth Bustami, dan Rony Parulian (Rony Idol).
“Penyelenggaraan KNF Vol. 6 ini sebagai wujud nyata Kementerian BUMN guna mendorong perekonomian kota Pekanbaru. Sehingga diharapkan para pelaku usaha dapat terus berinovasi dan berpikir kreatif, memanfaatkan potensi sumber daya, dengan mengangkat kearifan lokal, yang akan berdampak langsung maupun jangka panjang kepada para pelaku UMKM khususnya di Pekanbaru,"kata Dian.
Prinsip-Prinsip Pembangunan Berkelanjutan
Sementara itu, VP CSR & SMEPP Management Pertamina, Fadjriyah Usman, menegaskan komitmen Pertamina dalam mendukung UMKM sekaligus mendorong pencapaian Prinsip-Prinsip Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), serta meningkatkan kesadaran lingkungan masyarakat, termasuk generasi muda.
“Para pelaku usaha, harus mulai menjalankan konsep bisnis yang tidak hanya bermanfaat bagi ekonomi saja, namun juga bermanfaat bagi lingkungan dan kehidupan masyarakat. Karenanya, Pertamina akan terus berkontribusi dengan memberikan sosialisasi serta edukasi kepada UMKM binaannya, sekaligus kepada masyarakat dalam membangun rantai pasok yang mendukung industri yang berkelanjutan,” jelas Fajriyah.
Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDG’s). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.
Advertisement