Kolaborasi Elnusa dan Pertagas Garap Proyek Infrastruktur Energi di Siak Riau

Direktur Operasi Elnusa Endro Hartato, menambahkan, pihaknya yakin sinergi antara Pertagas dan Elnusa akan menghasilkan pencapaian yang baik dalam proyek di Kabupaten Siak, Riau.

oleh Agustina Melani diperbarui 29 Apr 2024, 14:00 WIB
PT Elnusa Tbk (ELSA) bersama dengan PT Pertamina Gas (Pertagas) melaksanakan Kick off Meeting untuk Proyek Jasa Perancangan, Pengadaan dan Konstruksi Fasilitas Pendukung Kotabatak Junction SLC Booster Station di Kabupaten Siak, Riau. (Foto: Elnusa)

Liputan6.com, Jakarta - PT Elnusa Tbk (ELSA), perusahaan jasa energi yang tergabung dalam Subholding Upstream Pertamina bersama dengan PT Pertamina Gas (Pertagas) melaksanakan Kick off Meeting untuk Proyek Jasa Perancangan, Pengadaan dan Konstruksi Fasilitas Pendukung Kotabatak Junction SLC Booster Station di Kabupaten Siak, Riau.

Proyek ini merupakan kolaborasi strategis antara Pertagas dan Elnusa, yang bertujuan meningkatkan infrastruktur energi di wilayah Kandis, Kabupaten Siak, Riau. Demikian dikutip dari keterangan resmi, Senin (29/4/2024).

Fasilitas pendukung yang akan dibangun akan memainkan peran krusial dalam memperkuat kehandalan operasional dan meningkatkan kapasitas penyaluran minyak Wilayah Kerja Rokan di area tersebut. Jangka waktu kontrak proyek ini selama 29 bulan dengan masa konstruksi selama 14 bulan.

Dalam kesempatan tersebut para pemangku kepentingan dari kedua perusahaan menyatukan visi dan strategi untuk menjamin keberhasilan proyek ini, juga memastikan kepatuhan terhadap standar keselamatan dan lingkungan yang tinggi. Proyek Jasa Perancangan, Pengadaan dan Konstruksi Fasilitas Pendukung Kotabatak Junction SLC Booster Station ditargetkan akan selesai lebih cepat pada Februari 2025.

Direktur Utama Pertagas, Gamal Iman Santoso menyatakan, proyek ini tidak hanya akan meningkatkan kehandalan operasional infrastruktur energi di wilayah Kandis, tetapi juga akan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat setempat.

Sementara itu, Direktur Operasi  Elnusa Endro Hartato, menambahkan, pihaknya yakin sinergi antara Pertagas dan Elnusa akan menghasilkan pencapaian yang baik dalam proyek ini.

"Kami berkomitmen untuk memberikan solusi terbaik yang mendukung pertumbuhan berkelanjutan dalam penyediaan dan ketahanan energi di Indonesia," ujar Endro.


Elnusa Dapat Tugas dari Pertamina Lakukan Survei Seismik di Maluku

PT Elnusa Tbk (Elnusa), mendukung pengeboran sumur baru di Blok Mahakam untuk Pertamina Hulu Mahakam.

Sebelumnya, PT Elnusa Tbk (ELSA) yang merupakan anak usaha dari PT Pertamina Hulu Energi (PHE) akan melakukan kegiatan survei seismik di wilayah Indonesia Timur, khususnya Bone dan Seram. Elnusa dipercaya PT Pertamina Hulu Energi untuk mengerjakan survei seismik di wilayah terbuka (non blok migas).

Adapun lokasi survei berada di perairan dekat dengan Kabupaten Seram Bagian Timur, Provinsi Maluku dengan luasan area mencapai 700 km².

Survei seismik adalah tahapan paling awal dalam proses eksplorasi migas. Hasil dari survei ini adalah gambaran jebakan hidrokarbon di dalam tanah. Survei seismik kali ini sepenuhnya berada di area laut yang menggunakan kapal survei dengan penangkap jenis streamer yang berlangsung kurang lebih 60 hari.

Project Survei Seismik 3D offshore ini dianggap penting karena wilayah Indonesia Timur, khususnya Bone dan Seram, memiliki potensi yang besar dalam hal sumber daya energi yang belum sepenuhnya dilakukan eksplorasi.

Dengan dilakukannya Survei Seismik 3D Offshore Bone Seram ini diharapkan akan tercipta pemetaan yang lebih akurat dan detail tentang struktur geologi dan stratigrafi di bawah laut, yang pada gilirannya akan membantu dalam identifikasi potensi sumber daya energi di wilayah tersebut.

Field Supervisor PT Pertamina Hulu Energi Agung Adi Susanto menyampaikan, Pertamina mempercayakan Elnusa untuk melakukan pekerjaan survei seismik di Seram Bagian Timur.

"Berikutnya Elnusa akan berkoordinasi dengan Pemerintah setempat sebelum pekerjaan dimulai," kata Agung, dalam keterangan tertulis, Minggu (7/4/2024).

 

 


Punya Pengalaman

Ilustrasi PT Elnusa Tbk (ELSA) (Dok: PT Elnusa Tbk)

Sementara itu, Party Chief Elnusa Fahzul M H Siregar mengatakan, Elnusa berkomitmen untuk menjalankan proyek ini dengan profesionalisme tinggi dan memastikan kolaborasi yang baik dengan semua pihak terkait.

"Atas pengalaman serta dedikasi Elnusa dalam melakukan survei seismik, kami yakin mampu memberikan kontribusi yang signifikan bagi Perusahaan,” kata Fahzul.

Dalam sepuluh tahun terakhir Elnusa konsisten mengerjakan survei seismik baik di darat maupun laut. Bahkan di kuartal pertama tahun 2024 Elnusa telah berhasil merampungkan pekerjaan survei seismik darat di Jawa Barat dan Riau tanpa insiden kecelakaan kerja maupun kerusakan peralatan.

Hal ini sejalan dengan upaya pemenuhan target produksi migas 1 juta barel per hari (bph) dan 12 milliar kaki kubik per hari (BSCFD) 2030.

Proyek survei seismik 3D offshore ini diharapkan dapat menandai langkah maju dalam upaya untuk mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya alam Indonesia, sambil tetap memperhatikan keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat lokal.

Melalui upaya bersama ini, Project Survei Seismik 3D Offshore di Perairan Bone dan Seram akan menjadi tonggak penting dalam eksplorasi energi di Indonesia Timur.


Laba Bersih Elnusa Naik 33% pada 2023, Ini Penopangnya

PT Elnusa Tbk (ELSA). (Foto: Elnusa)

Sebelumnya, PT Elnusa Tbk (ELSA) mengumumkan kinerja keuangan konsolidasi tahun 2023 yang telah diaudit. Perseroan berhasil menutup 2023 dengan kinerja yang jauh lebih baik dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.

Hal tersebut tercermin dari capaian laba bersih yang dibukukan sebesar Rp 503 miliar, tumbuh 33 persen dari Rp 378 miliar pada 2022.

Sementara itu Perseroan membukukan pendapatan usaha tahun buku 2023 sebesar Rp 12,5 triliun, tumbuh 2 persen dari tahun 2022 yang tercatat sebesar Rp 12,3 miliar. Pendapatan usaha konsolidasi ini dikontribusikan melalui segmen jasa distribusi dan logistik energi sebesar 53 persen, jasa hulu migas terintegrasi 34 persen dan jasa penunjang migas 13 persen.

Atas capaian tersebut, Elnusa mencatatkan EBITDA Rp 1,28 triliun atau tumbuh 11,8 persen dari tahun sebelumnya Rp 1,14 triliun, laba bruto Rp 1,16 triliun, laba operasi Rp 669 miliar dan kas setara kas mencapai Rp 2,07 triliun.

"Untuk laba bersih tahun buku 2023 ini dikontribusikan melalui segmen jasa distribusi dan logistik energi sebesar 64 persen, jasa hulu migas terintegrasi 15 persen dan jasa penunjang migas 21 persen," ujar Direktur Keuangan Elnusa, Stanley Iriawan dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip Sabtu (2/3/2024).

Salah satu pendorong kenaikan laba bersih Elnusa adalah peningkatan di sejumlah proyek pekerjaan pada segmen jasa distribusi dan logistik energi. Yakni pada 2022 Rp 305,6 miliar menjadi Rp 320,5 miliar atau tumbuh 4,9 persen untuk unit jasa transportasi BBM, trading BBM melalui inovasi blending produk B35 (B0 & FAME), manajemen depo serta KSO infrastruktur.

Sementara itu, pada segmen jasa hulu migas juga memberikan kontribusi peningkatan laba bersih dari Rp 20,2 miliar pada 2022 menjadi Rp 74,8 miliar pada 2023 atau tumbuh 270 persen.

 

 

 

Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya