Siap Bantu PPP di MK, Cak Imin: Apapun yang Diminta Kita Siapkan

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyatakan, akan membantu PPP yang tengah berjuang di Mahkamah Konstitusi (MK) atas gugatan hasil pemilihan legislatif.

oleh Tim News diperbarui 29 Apr 2024, 21:00 WIB
Calon Wakil Presiden nomor urut satu Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mendatangi pernikahan dua anak salah satu pengasuh pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Madrasatul Qur'an (MQ) Tebuireng, KH Abdul Hadi Yusuf, di Gedung Olah Raga (GOR) Madrasatul Qur'an, Jombang, Jawa Timur, Sabtu (6/1/2024). (Fachrur Rozie)

Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyatakan, akan membantu PPP yang tengah berjuang di Mahkamah Konstitusi (MK) atas gugatan hasil pemilihan legislatif.

Cak Imin menegaskan, pihaknya akan memberikan apapun yang diminta PPP agar partai berlambang Ka'bah bisa lolos ke Parlemen.

"Dukungan MK tentu apapun yang diminta PPP kita siapkan terutama yang utama pasti doa dan tentu memohon kepada kearifan hakim," kata Cak Imin, usai bertemu dengan PPP, di Kantor DPP PKB, Jakarta, Senin (29/4/2024).

Dia berharap agar PPP lolos senayan, agar tokoh-tokoh PPP yang mendapatkan suara banyak di daerah pemilihan tidak sia-sia.

"Kakak senior saya Bu Ermalena ini kan sudah terpilih di NTB masa terpilih kemudian sia-sia. Misalnya contoh meskipun kita tahu ini proses sidang baru mulai hari ini tapi insya Allah kita dukung sepenuhnya PPP," ucap dia.

Sementara itu, Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono menyambut baik atas dukungan PKB dalam perjuangan partainya di MK.

 


Menyambut Baik

Selain itu, Mardiono juga mengungkapkan apa yang akan diberikan Cak Imin dalam membantu PPP dalam gugatannya di MK.

"Yang pasti kalau dukungan, saya ucapkan terima kasih kepada ketua umum PKB yang sudah memberikan dukungan, baik doa maupun semuanya bagi apa yang sedang kita perjuangan ke Partai Persatuan Pembangunan," kata Mardiono.

"Tadi jadi kesepakatan bahwa PKB akan berikan dukungan sepenuhnya, bahkan tadi Cak Imin menyampaikan 'apa yang dibutuhkan dari PKB ngomong aja'," imbuhnya.

 

 

Reporter: Alma Fikhasari/Merdeka.com

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya