Liputan6.com, Jakarta - Evermos mengumumkan kerja sama dengan Finclusion, sebuah program antara United States Agency for International Development (USAID) dan Nikel, yang didedikasikan untuk memberdayakan pengusaha perempuan dalam perjalanan mereka menuju kesuksesan bisnis.
Kerja sama ini menghasilkan kesepakatan dalam menyediakan layanan akses permodalan khusus bagi para pengusaha UMKM perempuan. Acara penandatanganan kerja sama ini dilangsungkan di kantor pusat Evermos yang berlokasi di Dago 95, Bandung.
Advertisement
Pada kesempatan ini, Finclusion memperkenalkan Bu Mira, mitra bisnis Whatsapp yang akan membantu pengusaha perempuan mengembangkan bisnisnya melalui modul pendidikan, alat keuangan, dan pengajuan pinjaman.
“Kerja sama dengan Finclusion merupakan langkah penting bagi Evermos dalam mendukung pertumbuhan dan kemajuan pengusaha UMKM perempuan di Indonesia, khususnya mitra UMKM dalam ekosistem Evermos,” kata Co-founder & Acting CEO Evermos Ilham Taufiq dalam keterangan tertulis.
Untuk diketahui, Evermos merupakan sebuah platform connected commerce yang menyediakan jaringan distribusi serta layanan commerce terintegrasi.
“Di Evermos, kolaborasi merupakan bagian dari DNA kami. Dengan jaringan luas terhadap UMKM dan reseller yang dimiliki, kami menawarkan akses kepada perusahaan lain untuk dapat turut mendukung kebutuhan dari berbagai tantangan yang dihadapi para UMKM serta reseller ini di lapangan,” ujar Ilham.
“Bu Mira membantu perempuan pengusaha meningkatkan keterampilan bisnis utama dan mendapatkan akses terhadap pembiayaan yang terjangkau. Berkolaborasi dengan Evermos dengan memanfaatkan program inkubasi dan jaringan UMKM perempuan yang mereka miliki, memungkinkan kami menjangkau pengusaha perempuan secara lebih luas dan efektif,” kata Reinier Musters, CEO Nikel.
Sebagai perusahaan yang memiliki misi untuk mengembangkan ekosistem wirausaha lokal, Evermos, melalui kolaborasi bersama Finclusion ini, semakin mengukuhkan komitmennya untuk terus mendukung pemberdayaan perempuan di setiap inisiatifnya.
Diharapkan, dengan memanfaatkan kemudahan akses permodalan serta pendidikan keuangan, para pengusaha UMKM perempuan di Indonesia dapat terus berkembang serta berkontribusi lebih besar dalam perekonomian Indonesia.