Liputan6.com, Jakarta Penyanyi Cita Rahayu yang sebelumnya punya nama panggung Cita Citata, tak ingin meninggalkan dunia tarik suara. Setelah menikah, ia langsung tancap gas meluncurkan karya baru.
Menandai peralihan dari nama panggung sebelumnya, yakni Cita Citata, kini menjadi nama aslinya, Cita Rahayu, sebuah album bertajuk Titik Tiga pun dirilis.
Advertisement
Cita Rahayu menjadikan album sebagai bentuk keseriusannya terhadap dunia tarik suara yang membesarkan namanya, meski sudah menikah dengan Didi Mahardika.
"Ketika Cita mulai beranjak dewasa dan proses berpikirnya semakin dalam," ujar Cita Rahayu di kawasan Mampang Prapatan Jakarta Selatan, Minggu (28/4/2024).
"Apalagi setelah menikah, tujuan dari hidupku sudah berbeda dari saat Cita belum berumah tangga," sambungnya.
Hal-hal yang jadi inspirasinya dalam membuat album
Soal inspirasi, Cita Rahayu menjelaskan hal-hal yang jadi inspirasinya dalam membuat album tersebut.
“Inspirasi dari lagu-lagu dalam album ini dari suara alam dan pesan-pesan yang tersirat dan imajinasi dari karya lukis yang aku buat sendiri," beber Cita.
"Semua tercipta dari inspirasi hidup dan alam semesta," katanya.
Advertisement
Memilih genre musik baru
Sementara untuk musik yang diusung, Cita lebih memilih genre musik baru yakni Ambient Folktronika, ini merupakan hal baru untuknya.
Dalam pembuatan album Essential Trilogy ini, butuh waktu hampir 1,5 tahun untuk Cita menyelesaikannya, dibantu Didi Mahardika.
"Aku jadikan suami juga sebagai partner diskusi sekaligus debat untuk konsep ini," tutur Cita.
Trilogi dengan tiga lagu di dalamnya
Album 'Titik Tiga' meluncurkan trilogi dengan tiga lagu di dalamnya yakni “Sang Penghancur”, “Mantra-Mantri” (feat. Sudjiwo Tejo) dan “Bakar” (feat. Trio Wijaya).
Advertisement