Liputan6.com, Jakarta - Sebagian wilayah Indonesia di pagi hari ini, Selasa (30/4/2024) diprediksi cerah, berawan, cerah berawan, kabut, dan hujan ringan. Begitulah prakiraan cuaca Indonesia hari ini.
Berdasarkan laporan cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), hujan dengan intensitas ringan diprediksi guyur wilayah Samarinda, Ambon, dan Manokwari pada pagi ini.
Advertisement
Kemudian pada siang hari nanti, cuaca Indonesia diprakirakan sebagiannya cerah, berawan, cerah berawan, berawan tebal, hujan ringan, hujan sedang, hujan lebat, dan hujan petir.
Cuaca hujan ringan siang nanti diprediksi turun di Serang, Jambi, Bandung, Palangkaraya, Pangkal Pinang, Tanjung Pinang, Bandar Lampung, Mataram, Makassar, dan Kendari, serta hujan sedang di Bengkulu, Ambon, dan Mamuju.
Waspada hujan lebat diprakirakan BMKG melalui laman resminya www.bmkg.go.id ada di Medan serta hujan petir di Gorontalo, Banjarmasin, Samarinda, dan Manado pada siang hari nanti.
Untuk malam hari nanti, sebagian langit Indonesia diprediksi berawan, cerah berawan, berawan tebal, hujan ringan, hujan sedang, hujan lebat, dan hujan petir.
Hujan dengan intensitas ringan diprakirakan malam nanti guyur Gorontalo, Palangkaraya, Samarinda, Pekanbaru, dan Padang serta hujan sedang di Bandung dan Ambon.
Berikut informasi prakiraan cuaca Indonesia selengkapnya yang dikutip Liputan6.com dari laman resmi BMKG:
Kota | Pagi | Siang | Malam |
Banda Aceh | Berawan | Cerah Berawan | Cerah Berawan |
Denpasar | Cerah Berawan | Cerah Berawan | Cerah Berawan |
Serang | Cerah Berawan | Hujan Ringan | Berawan |
Bengkulu | Berawan | Hujan Sedang | Hujan Petir |
Yogyakarta | Cerah Berawan | Berawan | Berawan |
Jakarta Pusat | Cerah Berawan | Cerah Berawan | Berawan Tebal |
Gorontalo | Cerah Berawan | Hujan Petir | Hujan Ringan |
Jambi | Kabut | Hujan Ringan | Hujan Petir |
Bandung | Cerah Berawan | Hujan Ringan | Hujan Sedang |
Semarang | Cerah Berawan | Berawan | Berawan |
Surabaya | Berawan | Cerah Berawan | Cerah Berawan |
Pontianak | Kabut | Berawan | Berawan |
Banjarmasin | Cerah Berawan | Hujan Petir | Berawan |
Palangkaraya | Berawan | Hujan Ringan | Hujan Ringan |
Samarinda | Hujan Ringan | Hujan Petir | Hujan Ringan |
Tarakan | Cerah Berawan | Cerah Berawan | Cerah Berawan |
Pangkal Pinang | Berawan | Hujan Ringan | Cerah Berawan |
Tanjung Pinang | Berawan | Hujan Ringan | Berawan |
Bandar Lampung | Berawan | Hujan Ringan | Berawan |
Ambon | Hujan Ringan | Hujan Sedang | Hujan Sedang |
Ternate | Cerah Berawan | Berawan | Berawan |
Mataram | Cerah Berawan | Hujan Ringan | Berawan |
Kupang | Cerah | Cerah | Cerah Berawan |
Kota Jayapura | Berawan | Berawan | Berawan |
Manokwari | Hujan Ringan | Berawan | Berawan |
Pekanbaru | Kabut | Cerah Berawan | Hujan Ringan |
Mamuju | Berawan | Hujan Sedang | Hujan Lebat |
Makassar | Cerah Berawan | Hujan Ringan | Berawan |
Kendari | Berawan | Hujan Ringan | Berawan |
Manado | Cerah Berawan | Hujan Petir | Cerah Berawan |
Padang | Cerah Berawan | Berawan | Hujan Ringan |
Palembang | Cerah Berawan | Berawan Tebal | Berawan |
Medan | Cerah Berawan | Hujan Lebat | Berawan |
BPBD Ungkap 3 Sumber Ancaman Gempa Jakarta, Apa Saja?
Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengungkap tiga sumber ancaman gempa di wilayah Jakarta. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk memitigasi bencana alam di Jakarta.
"Tiga ancaman itu, yakni zona megathrust di selatan Jawa Barat, zona megathrust di selatan Selat Sunda, dan sesar aktif di daratan," kata Ketua Subkelompok Urusan Pencegahan BPBD DKI Jakarta Rian Sarsono, seperti dikutip dari Antara, Minggu 28 April 2024.
Rian menuturkan, sesar aktif di daratan berada di Sesar Baribis, Sesar Lembang, dan Sesar Cimandiri.
"Pada 14 Agustus 2023, BMKG mencatat gempa terakhir di Jakarta, yakni Kepulauan Seribu dengan 4,5 Magnitudo dan kedalaman gempa 227 kilometer," ujarnya.
Lebih lanjut, BPBD DKI juga mengungkapkan 10 ancaman bencana di Jakarta, yakni gempa bumi, banjir, kebakaran, cuaca ekstrem, wabah penyakit, abrasi, likuifaksi, gagal teknologi, kekeringan, dan tsunami.
Adapun Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memprioritaskan pada dampak gempa bumi, banjir, dan kebakaran. Salah satu program yang dilaksanakan, yakni sistem evaluasi ketangguhan gedung bertingkat terhadap gempa bumi (Sigap) yang memastikan non struktural bangunan menghadapi bencana.
"Sigap ini melihat non struktural seperti tim tanggap darurat, apakah pernah melakukan simulasi di gedung tersebut, hingga ketersediaan jalur evakuasi yang aman," ujar Rian.
Beragam upaya tersebut dilakukan sebagai langkah mitigasi untuk memastikan tingkat keamanan dan kenyamanan masyarakat.
Terlebih, kata Rian, usai Jakarta yang tak lagi menjadi ibu kota, maka ditargetkan bisa mewujudkan kota global yang ramah untuk masyarakat menanamkan bisnis.
Advertisement
1.258 Bencana Terjadi di Jakarta Selama 2023
Sebelumnya, BPBD DKI Jakarta mencatat sebanyak 1.258 bencana terjadi di Jakarta sepanjang tahun 2023 yang umumnya berupa kebakaran permukiman dan gedung.
"Sepanjang tahun 2023, BPBD DKI mencatat terjadi sebanyak 1.258 kejadian bencana di Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji kepada wartawan di Jakarta.
Isnawa menuturkan bencana tersebut didominasi kebakaran pada gedung/pemukiman (864 kejadian), banjir (65 kejadian) serta pohon tumbang (234 kejadian).
"Lalu, tanah longsor (22 kejadian), angin kencang (4 kejadian) dan bencana atau peristiwa lainnya (69 kejadian)," tandas Isnawa.