Liputan6.com, Jakarta - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sepakat untuk berkoalisi di Pilkada Jatim 2024. PKB mengoleksi 27 kursi di DPRD Jatim periode 2024-2029, sekaligus partai pemilik kursi terbanyak. Kemudian PPP memiliki empat kursi hasil Pemilu di periode yang sama.
Advertisement
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menyatakan, soal calon yang akan diusung, saat ini masih rahasia..
"Siapa dia, orangnya masih rahasia. Nanti kalau bocor ketahuan Khofifah, bahaya," kata Muhaimin, usai bertemu Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Mardiono di Kantor DPP PKB, Jakarta, Senin 29 April 2024.
Khofifah merupakan Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024. Dia berpeluang besar untuk kembali maju sebagai calon gubernur periode 2024-2029.
Syarat mengusung pasangan calon Gubernur Jatim minimal 20 persen dari total kursi DPRD Jatim atau 24 kursi. Khofiah sendiri sudah mendapatkan surat penugasan dari Partai Golkar yang memiliki 15 kursi.
Sebelumnya, Khofifah Indar Parawansa memastikan dia akan fokus pada Pemilihan Gubernur Jawa Timur.
"Pokoknya untuk periode ini saya insyaAllah akan mengikuti kontestasi pilgub Jawa Timur," kata Khofifah, kepada wartawan, di Gedung PBNU, Jakarta, Minggu (28/4).
Dia mengaku telah didukung oleh empat partai politik diantaranya PAN, Gerindra, Golkar, dan Demokrat.
Khofifah Kantongi Dukungan 4 Partai
"Sudah dari Desember yang lalu, sudah 4 partai , Gerindra, ada Golkar, ada Demokrat, PAN, bulan Desember lalu sudah memberikan surat penugasan," jelas dia.
Khofifah menyebut, dirinya akan dipasangkan kembali oleh Emil Dardak pada pilgun Jatim 2024 mendatang.
"InsyaAllah saya merasa nyaman dan merasa produktif dengan Mas Emil, mudah-mudahan kami bisa bersama-sama lagi," imbuh Khofifah.
Sebelumnya, Airlangga menyebut nama Khofifah Indar Parawansa sebagai calon yang akan diusung pada Pilkada Jatim. Diketahui, Khofifah adalah seorang petahana yang diklaim sebagai kunci kememangan Prabowo-Gibran, capres-cawapres yang diusung Golkar pada Pemilu 2024.
“Jawa Timur, Khofifah,” jelas dia.
Advertisement