Liputan6.com, Jakarta - PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) kembali mencatat sebagai emiten dengan kapitalisasi pasar terbesar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin, 29 April 2024.
Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Selasa (30/4/2024), saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) melesat 4,64 persen ke posisi Rp 9.025 per saham. Total transaksi mencapai Rp 160,75 miliar dengan volume perdagangan saham 17,97 juta saham.
Advertisement
Sedangkan total frekuensi perdagangan 8.783 kali. Kenaikan saham BREN itu membawa kapitalisasi pasar saham Perseroan menembus Rp 1.207 triliun.
Barito Renewables Energy kembali menggeser PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) sebagai emiten kapitalisasi pasar terbesar di BEI. Sebelumnya Barito Renewables Energy yang menjadi pendatang baru mencatatkan kapitalisasi pasar Rp 1.077 triliun pada Jumat, 8 Desember 2023, dan menggeser posisi BBCA.
Kini PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) mencatatkan emiten dengan kapitalisasi pasar terbesar kedua di BEI. Kapitalisasi pasar saham BBCA mencapai Rp 1.196 triliun. Pada perdagangan Senin, 29 April 2024, harga saham BBCA naik 1,82 persen ke posisi Rp 9.800 per saham.
Disusul PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) yang membukukan kapitalisasi pasar saham Rp 716 triliun. Awal pekan, saham BBRI tergelincir 1,24 persen ke posisi Rp 4.770 per saham.
Kapitalisasi pasar terbesar setelah BBRI yakni PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN). Kapitalisasi pasar saham AMMN tercatat Rp 685 triliun. Saham AMMN merosot 0,26 persen ke posisi Rp 9.450 pada Senin, 29 April 2024.
Sementara itu, PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) tercatat sebagai emiten dengan kapitalisasi pasar terbesar kelima di BEI. Kapitalisasi pasar TPIA tercatat Rp 649 triliun.
Daftar 10 Saham Kapitalisasi Pasar Terbesar di BEI
Berikut 10 saham kapitalisasi pasar terbesar di BEI pada Senin, 29 April 2024 dikutip dari data BEI:
1.PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) dengan kapitalisasi pasar Rp 1.207 triliun.
2.PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dengan kapitalisasi pasar Rp 1.196 triliun.
3.PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dengan kapitalisasi pasar Rp 716 triliun.
4.PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) dengan kapitalisasi pasar Rp 685 triliun.
5.PT Chandra Asia Pacific Tbk (TPIA) dengan kapitalisasi pasar Rp 649 triliun.
6.PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dengan kapitalisasi pasar Rp 640 triliun.
7.PT Bayan Resources Tbk (BYAN) dengan kapitalisasi pasar Rp 633 triliun
8.PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) dengan kapitalisasi pasar Rp 305 triliun.
9.PT Astra International Tbk (ASII) dengan kapitalisasi pasar Rp 203 triliun.
10.PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) dengan kapitalisasi pasar Rp 193 triliun.
Advertisement
Penutupan IHSG pada 29 April 2024
Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melambung pada perdagangan Senin (29/4/2024). Penguatan IHSG didukung sektor saham kesehatan dan energi pada awal pekan ini.
Mengutip data RTI, IHSG ditutup naik 1,7 persen ke posisi 7.155,78. Indeks LQ45 bertambah 1,84 persen ke posisi 915,35. Seluruh indeks saham acuan kompak menghijau.
Pada awal pekan, IHSG berada di level tertinggi 7.155,78 dan terendah 7.023,11. Sebanyak 304 saham menguat dan 257 saham melemah. 221 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 1.051.856 kali dengan volume perdagangan 18,1 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 13,8 triliun.
Investor asing jual saham Rp 400,88 miliar. Sepanjang 2024, investor asing beli saham Rp 7,22 triliun. Demikian berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI).
Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, IHSG menguat secara teknikal dan dipengaruhi oleh pergerakan harga komoditas terutama batu bara. "Hal ini Nampak juga dari adanya penguatan IDX energi 2,46 persen,” tutur dia saat dihubungi Liputan6.com..
Ia mengatakan, kenaikan harga batu bara diprediksi karena ada kebutuhan pasokan energi terutama dari China yang diperkirakan masih terdampak kekeringan. Dengan demikian, Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) tidak bekerja maksimal.
Bursa Saham Asia Pasifik Menguat
Yen Jepang menguat pada pertengahan hari, Senin, 29 April 2024. Yen sentuh 160 per dolar AS. Penguatan Yen ini juga di tengah bursa saham di Asia Pasifik menguat.
Mengutip CNBC, Yen naik 2 persen menjadi 155 setelah melemah 160,03 pada awal sesi perdagangan. Sebelumnya pada Jumat, 26 April 2024, Bank of Japan mempertahankan suku bunga. Sedangkan bursa saham Jepang libur.
Di sisi lain, pelaku pasar juga mencermati pertemuan bank sentral Amerika Serikat (AS) atau the Federal Reserve (the Fed) pekan ini seiring inflasi lebih panas dari yang diharapkan.
Di sisi lain konsumsi inti personal pada Maret di luar makanan dan energi naik 2,8 persen dari periode tahun lalu. Belanja personal naik 0,8 persen dari prediksi 0,7 persen.
Di Asia, indeks pembelian manajer China pada April 2024 dirilis pada Selasa. Selain itu, Jepang merilis data produksi dan penjualan ritel pada Maret.
Indeks ASX 200 menguat 0,81 persen menjadi 7.637,40. Indeks Kospi Korea Selatan menguat 1,17 persen ke posisi 2.687,44. Indeks Kosdaq bertambah 1,51 persen ke posisi 869,72. Indeks Hang Seng melesat 0,66 persen. Sedangkan indeks CSI 300 bertambah 1,1 persen menjadi 3.623,91, ke level tertinggi sejak 6 November 2023.
Advertisement