Jokowi Beri Semangat ke Timnas U-23: Masih Ada Harapan Juara 3 dan Masuk Olimpiade

Jokowi sendiri menggelar acara nonton bersama (nobar) pertandingan Indonesia vs Uzbekistan di Istana Negara, Senin 29 April 2024 malam. Dia turut mengundang sejumlah menteri dan relawannya ke acara nobar.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 30 Apr 2024, 14:42 WIB
Presiden Jokowi menyampaikan pernyataan sikap setelah Timnas Indonesia dikalahkan Uzbekistan dalam babak semi final Piala Asia U23 dengan skor 2-0. (Foto: Vico - Biro Pers Sekretariat Presiden dari Instagram @jokowi)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi memberikan semangat kepada Timnas Indonesia U-23, usai kalah 0-2 dari Uzbekistan di pertandingan semifinal AFC Asian Cup U-23. Jokowi mengatakan Timnas Indonesia masih memiliki peluang meraih juara ketiga dan lolos Olimpiade Paris 2024.

"Masih ada harapan Juara 3 serta peluang masuk Olimpiade. Jangan menyerah, Garuda Muda. Semangat!," kata Jokowi melalui akun Instagramnya @jokowi, Selasa (30/4/2024).

Jokowi sendiri menggelar acara nonton bersama (nobar) pertandingan Indonesia vs Uzbekistan di Istana Negara, Senin 29 April 2024 malam. Dia turut mengundang sejumlah menteri dan relawannya ke acara nobar.

"Bersama beberapa Menteri Kabinet Indonesia Maju serta undangan lainnya, kami menyorakkan semangat dukungan untuk Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-23," ujarnya.

"Walaupun semalam kita harus menerima kekalahan, semangat para pemain dan dukungan masyarakat tanah air sangat luar biasa untuk tim kebanggaan Indonesia," sambung Jokowi.

Seperti diketahui, skuad Garuda Muda sebelumnya ditaklukkan oleh Uzbekistan dalam partai empat besar AFC Asian Cup U-23 yang digelar di Stadion Abdullah bin Khalifa pada Senin (29/4/2024) malam WIB.

Timnas Indonesia U-23 takluk 0-2 di tangan Serigala Putih Muda dan dipaksa bermain dengan 10 penggawa jelang memasuki menit-menit akhir waktu normal lantaran kaptennya Rizky Ridho diganjar kartu merah.

Situasi ini membuat tiket Olimpiade 2024 yang diidam-idamkan Merah Putih kembali tertunda lantaran Garuda Muda masih harus menghadapi perlawanan Irak dalam duel perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024 pada Kamis (2/5/2024) mendatang.

Kemenangan di laga tersebut bakal membuat Timnas Indonesia U-23 langsung memperoleh tiket menuju panggung multievent terakbar dunia. Sebaliknya jika kalah, Garuda Muda harus kembali berjuang lewat jalur play-off antarkonfederasi melawan Guinea.


Jokowi Sempat Down saat Gol Timnas Indonesia vs Uzbekistan Dianulir Wasit, Begini Ceritanya

Presiden Jokowi menyampaikan pernyataan sikap setelah Timnas Indonesia dikalahkan Uzbekistan dalam babak semi final Piala Asia U23 dengan skor 2-0. (Foto: Vico - Biro Pers Sekretariat Presiden dari Instagram @jokowi)

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan Presiden Joko Widodo sempat down atau ikut kecewa saat mengetahui gol Timnas Indonesia U-23 dianulir wasit dalam laga melawan Uzbekistan.

"Waduh, kita sudah langsung down. (Presiden) ya langsung down juga, langsung diam," kata Basuki usai nonton bareng laga semifinal Piala Asia U-23 2024 Indonesia melawan Uzbekistan bersama Presiden Jokowi, di Istana Negara, Jakarta, dikutip dari Antara, Selasa (30/4/2024).Timnas Indonesia kalah 0-2 dari Uzbekistan dalam laga semifinal yang digelar di Doha, Qatar tersebut.

Sebelumnya timnas sempat mencetak satu gol ke gawang Uzbekistan, namun dianulir karena salah satu pemain dinilai wasit dalam posisi offside.

Basuki juga sebelumnya memprediksi timnas bisa mencetak dua gol ke gawang Uzbekistan. Namun ternyata prediksi itu berbalik.

"Tadi saya bilang 2-0 untuk Indonesia, ternyata 2-0 untuk sana (Uzbekistan)," seloroh Basuki.


Raih Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Meski timnas kalah melawan Uzbekistan, Basuki berharap timnas bisa meraih tiket ke Olimpiade Paris 2024.

Presiden Joko Widodo menggelar nobar laga Timnas Indonesia vs Uzbekistan, bersama sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju (KIM) dan relawan di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin malam.

Selain Basuki, turut hadir memenuhi undangan nobar Jokowi antara lain Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, dan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia.

Selain itu hadir juga Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo serta sejumlah relawan Jokowi.

Infografis PDIP Sebut Jokowi dan Gibran Bukan Kader Lagi. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya