Kumpulan Video Hoaks Terkini, Simak Biar Tak Terkecoh

Cek Fakta Liputan6.com telah mengungkap beragam video hoaks yang beredar di tengah masyarakat lewat media sosial.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 30 Apr 2024, 19:06 WIB
Hoaks yang beredar di media sosial semakin beragam, sebab itu kita perlu mewaspadai informasi yang di dapat.

Liputan6.com, Jakarta- Hoaks yang beredar di media sosial beragam kemasanya, salah satunya dalam bentu video. Informasi palsu ini tentu dapat mengecoh sebab dibuat dengan sangat meyakinkan.

Cek Fakta Liputan6.com pun telah mengungkap beragam video hoaks yang beredar di tengah masyarakat lewat media sosial, berikut daftarnya.

Video Megawati Promosikan Obat Nyeri Sendi

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video Presiden RI kelima Megawati Soekarnoputri promosikan obat nyeri sendi, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 1 April 2024.

Klaim video Presiden RI kelima Megawati Soekarnoputri promosikan obat nyeri sendi menampilkan Megawati sedang berbicara.

Berikut transkrip pembicaraanya.

"Dokter telah menyembunyikan kebenaran dan membohongi saya selama 17 tahun Nama saya Megawati Soekarnoputri dan saya sudah lama menderita nyeri sendi pada usia 60 tahun. Saya didiagnosa menderita osteoartritis, setiap hari menjadi tak tertahankan bagi saya saya tidak bisa berjalan normal dengan anak dan cucu saya, pergi ke toko, melakukan pekerjaan rumah tangga, semua karena rasa sakit yang tak tertahankan yang tidak kunjung berhenti Tetapi semakin memburuk selama 17 tahun.

Saya telah dirawat oleh dokter dokter terbaik di negara kami dan negara-negara Barat. Tetapi semua saran itu ternyata hanya membuang-buang waktu dan tidak memberikan efek yang diinginkan.

Awalnya obat penghilang rasa sakit membantu saya meringankan rasa sakit, tetapi setelah saya mulai mengalami masalah dengan panggul dan tulang belakang saya rasa sakit yang mengerikan itu kembali.

Pada satu titik rasa sakit itu menjadi sangat tak tertahankan sehingga satu-satunya jalan keluar adalah operasi dan rehabilitasi tanpa jaminan untuk sembuh.

Saya menyadari bahwa para dokter ingin menghasilkan uang dari saya dengan meresepkan obat-obatan mahal yang sulit didapat tetapi tidak memberikan hasil yang sama.

Beberapa bulan yang lalu saya bertemu dengan dokter Asri Zainul Abidin dan menceritakan masalah saya ternyata saya telah dibohongi dan ditipu selama ini, dia mengatakan bahwa kita perlu menemukan sumber penyebabnya dan menghilangkannya orang yang menderita nyeri lutut, leher, punggung dan panggul.

Memiliki ciri umum yang disembunyikan semua orang seiring bertambahnya usia, ketika jaringan sendi menjadi rapuh permukaan yang halus menjadi kering dan kusam Karena produksi kolagen yang tidak mencukupi.

Dengan obat rahasia berdasarkan bahan-bahan alami yang tersedia untuk semua orang, dan yang mengejutkan Saya rasa sakitnya hilang dalam seminggu. Untuk mempertahankan hasilnya saya menggunakan obat ini selama beberapa bulan dan sekarang saya merasa seperti berusia 20 tahun.

Karena efektivitasnya yang tinggi mereka tidak ingin memproduksi obatnya secara massal, karena orang akan berhenti pergi ke apotek dan memberikan uangnya kepada dokter.

Anda dapat membeli produknya sekarang juga dengan mengklik tautan dalam deskripsi. Cepatlah karena jumlahnya sedikit karena semakin banyak orang yang tertarik setiap hari dapatkan kesempatan untuk melihat dengan percaya diri ke masa depan tanpa rasa sakit, punya waktu untuk menyelamatkan persendian anda dan orang-orang yang anda cintai lebih lanjut untuk mengatasi nyeri lutut panggul leher dan punggung selamanya."

Benarkah klaim video Presiden RI kelima Megawati Soekarnoputri promosikan obat nyeri sendi? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini.....


Video Pelatih Korsel Mengamuk Usai Kalah dari Timnas Indonesia di Piala Asia U-23

Beredar di media sosial postingan video yang diklaim pelatih Korea Selatan mengamuk di ruang ganti usai kalah dari Timnas Indonesia di Piala Asia U-23. Postingan itu beredar sejak akhir pekan lalu.

Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 26 April 2024.

Dalam video yang diposting terdapat seorang pelatih yang terlihat mengamuk di ruang ganti stadion. Video itu disertai narasi "Kejadian di ruang ganti Korsel, intip yuk... Menejer Korsel mengamuk"

Akun itu menambahkan narasi:

"Kalah dengan timnas. Pelatih Korsel mengamuk.. pandang enteng, kalah to..."

Lalu benarkah postingan video yang diklaim pelatih Korea Selatan mengamuk di ruang ganti usai kalah dari Timnas Indonesia di Piala Asia U-23? Simak hasil penelusurannya dalam halaman berikut ini.....


Video Pendaftaran Pembagian THR dari Raffi Ahmad

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video pendaftaran pembagian THR dari Raffi Ahmad, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 9 April 2024.

Klaim video pendaftaran pembagian THR dari Raffi Ahmad menampilkan Raffu Ahmad sedang berbicara, berikut transkripnya.

"Saya Raffi Ahmad, saya ingin sharing sedikit, saya ingin cerita sedikit berbagi pengalaman saya Dan juga berbagi motivasi buat kalian semuanya, buat saya menyerah itu tidak ada kata menyerah, karena itu saya telah membikin situs bermain game yang bernama RAPI66 untuk mengejar mimpi kita.

Dulu saya kemana-mana itu susah tidak mempunyai uang saya membuka situs pertama kali itu benar-benar hanya untuk berbagi, saya tidak mengambil keuntungan sedikitpun ini untuk semua yang telah kalah ratusan juta, saya bisa membantu keuangan kalian walaupun hanya sedikit, mungkin cuman ini yang bisa saya lakukan.

Saya harap kalian terbantu di situs RAPI66 situs milik saya yang saya yakin kalian pasti menang dan membuat masa depan kalian, saya juga sudah berusaha agar bisa meresmikan situs RAPI66 dan saya harap dukungan dari masyarakat Indonesia, agar situs saya bisa membantu rakyat Indonesia dan saya memiliki ambisi agar situs saya bisa berkembang jauh, dan bisa lebih bermanfaat dan juga biarlah kita naik itu step by step."

Dalam video terdapat tulisan sebagai berikut.

"RAFFI AHMAD BERBAGI DUIT MELALUI SITUS RAPI66"

Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut.

"Aa bagi2 THR nihh.. Langsung daftar ya"

Benarkah klaim video pendaftaran pembagian THR dari Raffi Ahmad? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini.....

 


Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun , tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya