Amplop Penumpang Berisi Uang Rp50 Juta Tertinggal di Kereta Cepat Whoosh, Petugas Kembalikan di Hari yang Sama

Chief Conductor yang bertugas saat kereta cepat Whoosh beroperasi, langsung menginformasikan pada tim yang bertugas di stasiun Tegalluar untuk mengamankan barang yang ternyata berisi uang Rp50 juta tersebut.

oleh Dyah Ayu Pamela diperbarui 01 Mei 2024, 05:00 WIB
Petugas kereta Whoosh mengembalikan uang penumpang Rp50 juta yang tertinggal. (Dok: KCIC)

Liputan6.com, Jakarta - Petugas KCIC kembali menemukan barang penumpang yang tertinggal usai menaiki Kereta Cepat Whoosh. Kali ini, barang yang ditemukan berupa kantong hitam berisi amplop coklat dengan uang senilai Rp50 juta milik seorang penumpang.

Mengutip dari siaran pers resmi KCIC, GM Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa mengungkapkan, barang tersebut tertinggal dalam perjalanan Whoosh nomor G1211 relasi Halim-Tegalluar pada Sabtu, 27 April 2024. Begitu menemukan barang penumpang tertinggal, Chief Conductor yang bertugas langsung menginformasikan pada tim yang bertugas di Stasiun Tegalluar untuk mengamankan barang tersebut.

Pada saat bersamaan, tim Stasiun Bandung menerima laporan penumpang Feeder yang mengaku ketinggalan barang yang dimaksud. Melalui hasil kordinasi dan komunikasi antara Petugas Passenger Service, disepakati barang tersebut dikirim kembali ke Stasiun Halim untuk selanjutnya diambil pemilik barang.

Pada hari yang sama, barang itu akhirnya kembali kepada pemiliknya di Stasiun Halim. Penumpang tersebut berterima kasih atas kesigapan dan penanganan yang dilakukan terkait kejadian yang dia alami. Dia uga mengapresiasi layanan lost and found KCIC yang sigap dan responsif terhadap laporan penumpang.

Eva menyebutkan seluruh petugas KCIC berkomitmen untuk menjaga dan mengamankan barang milik penumpang yang tertinggal. "Setiap barang milik penumpang yang tertinggal di area operasional kereta Whoosh akan diamankan dan dikembalikan sesuai SOP. Setelah berkomunikasi dengan penumpang, barang tersebut akan diambil di Stasiun Halim," ujarnya. 

 


Layanan Kehilangan Terkoneksi Antar-Stasiun

Kereta cepat Woosh bakal jadi sarana pendukung transportasi pada Piala Dunia U-17 2023. (dok. PSSI)

Eva mengatakan, sebagai upaya memberikan layanan optimal pada penumpang, KCIC memiliki layanan lost and found yang sudah terkoneksi antar-stasiun. Artinya, bagi penumpang yang barangnya tertinggal di area Kereta Cepat Whoosh dapat menghubungi stasiun kereta cepat Whoosh mana pun.

Sebagai bentuk keamanan dan pengawasan, area Kereta Cepat Whoosh juga dilengkapi dengan 1.390 CCTV yang tersebar baik yang tersebar di berbagai titik. Meski demikian, Eva kembali mengingatkan pada seluruh penumpang untuk selalu menjaga barang bawaan pribadi.

Selain itu, Eva menyarankan agar penumpang bisa tiba di stasiun lebih awal dari jadwal keberangkatan supaya tidak terburu-buru saat hendak memasuki rangkaian kereta.

"Bagi penumpang yang barangnya tertinggal di area Stasiun Kereta Cepat Whoosh, bisa mengakses layanan Lost and Found di setiap stasiun atau dapat menghubungi email customer care di cs@kcic.co.id. Kami berkomitmen untuk selalu menjaga dan mengamankan barang penumpang yang tertinggal," ucapnya.


Kembalikan Uang Dihadiahi Sekolah Perwira

Aiptu Supriyanto berpose di depan Pos Pengamanan Arus Mudik Lebaran Idul Fitri 2024 Polres Lampung Tengah. (Foto: Istimewa)

Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika memberikan penghargaan kepada anggota Polres Lampung Tengah Aiptu Supriyanto atas aksi heroiknya. Supriyanto diketahui mengembalikan uang senilai Rp100 juta milik pemudik yang tertinggal di rest area.

Helmy mengapresiasi sikap Supriyanto dengan memberikannya hadiah berupa kesempatan sekolah perwira. Aiptu Supriyanto dinilai memiliki kejujuran dan profesionalisme sebagai dedikasi serta integritas tinggi saat bertugas.

"Kapolda bangga dengan keberanian dan kejujuran Aiptu Supriyanto. Tindakannya tidak hanya mencerminkan profesionalisme, tetapi juga menegaskan komitmen Polri untuk melayani dan melindungi masyarakat dengan segenap hati," ujar Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Umi Fadilah mengutip pernyataan Kapolda Lampung, Selasa, 16 April 2024.

Hadiah sekolah perwira Pendidikan Alih Golongan (PAG) Polri itu akan dilaksanakan pada akhir 2024. "Kapolda yakin bahwa Aiptu Supriyanto adalah calon pemimpin yang berpotensi dan memiliki kemampuan untuk memberikan kontribusi yang besar dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Lampung," ungkap Kabid Humas.


Tas Pemudik Tertinggal di Paku Tembok Toilet

Ilustrasi uang rupiah, THR. (Gambar oleh Eko Anug dari Pixabay)

Dengan penghargaan ini, Kapolda Lampung berharap tindakan yang dilakukan Aiptu Supriyanto akan menjadi inspirasi bagi seluruh anggota kepolisian di Lampung dan juga masyarakat umum.

Apa yang dilakukan Supriyanto diharapkan bisa menjadi contoh bagi orang lain agar selalu berbuat jujur, berintegritas, serta menjunjung tinggi nilai-nilai moral dalam kehidupan sehari-hari.

Lebih lanjut, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo juga menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada seluruh anggota yang telah bertugas mengamankan mudik Lebaran 2024. Sigit berharap, apa yang dilakukan semua anggota dapat menjadi ladang ibadah dan ampunan dari Allah SWT.

“Saya berterima kasih dan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh personel di lapangan yang telah bekerja keras penuh keikhlasan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat selama bulan suci,” ujar Kapolri.

Diberitakan sebelumnya, seorang anggota Polri yang berjaga di Rest Area KM 116 A Tol Trans Sumatera wilayah hukum Polres Lampung Tengah, Aiptu Supriyanto menemukan tas pemudik yang tertinggal di toilet, pada Minggu, 14 April 2024. Tas pemudik yang tertinggal di paku tembok toilet ternyata berisi uang ratusan juta pecahan uang Rp100 ribuan, paspor, dan HP.

Infografis Intip Biaya Pembangunan Kereta Cepat Jakarta Bandung. (Liputan6.com/Trieyasni)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya