Liputan6.com, Jakarta - Sebagai muslim yang beriman tentunya kita wajib untuk menjaga kebersihan diri. Sebagaimana Islam juga dibangun atas kebersihan. Rasulullah SAW pernah berkata:
تَنَظَّفُوْا بِكُلِّ مَا اِسْتَطَعْتُمْ فَاِنَ اللهَ تَعَالَي بَنَي الاِسْلاَمَ عَلَي النَظَافَةِ وَلَنْ يَدْخُلَ الْجَنَّةَ اِلاَ كُلُّ نَظِيْفٍ
Artinya: "Bersihkanlah segala sesuatu semampu kamu. Sesungguhnya Allah Ta'ala membangun Islam ini di atas dasar kebersihan dan tidak akan masuk surga kecuali setiap yang bersih." (HR. Ath-Thabrani).
Baca Juga
Advertisement
Di antara cara untuk menjaga kebersihan diri ialah dengan memotong kuku secara rutin. Dengan begitu, kuku tidak dibiarkan panjang dan menjadi tempat bersarang kotoran serta bakteri yang membawa penyakit.
Tak hanya itu, dalam Islam juga terdapat hari yang baik untuk memotong kuku. Ini adalah sunnah yang sebaiknya dijalankan oleh umat Islam.
Mengutip dari laman dream.co.id, berikut adalah ulasan tentang hari yang baik untuk memotong kuku serta anjuran memotong kuku yang benar.
Saksikan Video Pilihan ini:
Hari yang Baik Memotong Kuku
Menjaga kebersihan adalah hal yang sangat dianjurkan oleh Allah SWT. Baik itu kebersihan lingkungan hingga kebersihan tubuh kita sendiri.
Apalagi sebagai seorang Muslim yang memiliki kewajiban untuk menjalankan sholat fardhu, tentu harus dalam kondisi yang suci dari hadas besar dan kecil. Jadi, kita harus selalu menjaga tubuh agar selalu bersih di mana pun kita berada.
Salah satu hal yang wajib dibersihkan secara rutin adalah kuku. Yakni dengan cara memotongnya dan membersihkan dari kotoran yang ada di dalam maupun sela-sela kuku.
Namun, sebaiknya saat memotong kuku dilakukan pada hari-hari yang dianjurkan dalam Islam. Hari baik tersebut adalah Jumat, Senin, dan Kamis. Seperti dijelaskan dalam hadis berikut:
"Siapa yang memotong kukunya pada hari Jumat niscaya ia akan dijaga dari kejahatan." (HR. Ath-Thabrani)
Bahkan memotong kuku di hari Jumat telah menjadi kebiasaan bagi sebagian sahabat dan tabiin. Salah satunya adalah Ibnu Umar ra yang rutin memotong kuku serta memendekkan kumis setiap hari Jumat.
Advertisement
Cara Memotong Kuku yang Benar
Lalu, bagaimana cara memotong kuku yang benar sesuai ajaran Islam? Berikut langkah-langkah yang bisa kamu praktikkan:
Cara Memotong Kuku Menurut Imam Nawawi
Memotong kuku dimulai dari jari telunjuk tangan kanan sampai jari kelingking. Lalu ibu jari tangan kanan, kemudian jari kelingking tangan kiri sampai ibu jari tangan kiri.
Cara Memotong Kuku Menurut Imam Al-Ghazali
Memotong kuku dimulai dari jari telunjuk tangan kanan sampai jari kelingking. Lalu jari kelingking tangan kiri sampai ibu jari yangan kiri. Kemudian di akhiri dengan ibu jari tangan kanan.
Cara Memotong Kuku Lainnya
Memotong kuku dimulai dari tangan kanan, yakni jari kelingking, lalu jari tengah, ibu jari, jari manis, dan jari telunjuk. Lalu untuk tangan kiri, dimulai dari ibu jari, jari tengah, jari kelingking, jari telunjuk, dan diakhiri dengan jari manis.
Sedangkan untuk cara memotong kuku kaki, dimulai dari jari kelingking kaki kanan dan diakhiri dengan jari kelingking kaki kiri.
Perlu diketahui dalam kondisi-kondisi tertentu, seperti memotong kaki dalam kondisi sudah berwudhu, maka hukumnya sunah untuk wudhu kembali setelah memotong kuku. Hal ini agar keluar dari perkhilafan ulama.
Sedangkan untuk orang yang junub atau haid, ada baiknya tidak memotong kuku terlebih dulu. Dikarenakan akan dikembalikan kepada orang tersebut di akhirat kelak serta menuntutnya dengan sebab junub yang ada pada kukunya.
Itulah penjelasan tentang pentingnya menjaga kebersihan dalam Islam, terutama kebersihan kuku. Di mana ada beberapa hari baik untuk memotong kuku serta cara-cara yang diajarkan dalam Islam untuk memotong kuku.
Advertisement