Liputan6.com, Jakarta - Harga Bitcoin dan kripto teratas lainnya terpantau alami pergerakan yang beragam pada hari ini Rabu (1/5/2024). Mayoritas kripto jajaran teratas terpantau masih betah di zona merah.
Berdasarkan data dari Coinmarketcap, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) masih lesu. Bitcoin turun 4,91 persen dalam 24 jam dan 9,64 persen sepekan.
Advertisement
Saat ini, harga Bitcoin berada di level USD 59.850,03 atau setara Rp 973,33 juta (asumsi kurs Rp 16.262,85 per dolar AS).
Kripto terbesar kedua yaitu Ethereum (ETH) turut melemah. ETH turun 6,69 persen sehari terakhir dan turun 7,58 persen sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level USD 2.962,59 atau sekitar Rp 48,18 juta per koin.
Kripto selanjutnya, Binance coin (BNB) kembali melemah. Dalam 24 jam terakhir BNB turun 2,85 persen dan turun 5,40 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga USD 575,31 atau Rp 9,36 juta per koin.
Kemudian Cardano (ADA) juga tampak berada di zona merah. ADA merosot 3,20 persen dalam 24 jam terakhir dan turun 12,98 persen sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level USD 0,4389 atau sekitar Rp 7.137,76 per koin.
Adapun Solana (SOL) masih melemah. SOL ambles 7,44 persen dalam sehari dan turun 20,21 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level USD 124,93 per koin.
XRP terpantau betah di zona merah. XRP melemah 3,02 persen dalam 24 jam dan turun 9,68 persen sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga USD 0,4996 atau Rp 2,03 juta per koin.
Koin Meme Dogecoin (DOGE) kembali terkoreksi. Dalam satu hari terakhir DOGE amblas 6,10 persen dan turun 17,71 persen sepekan. Ini membuat kripto tersebut diperdagangkan di level USD 0,1322 atau sekitar Rp 2.149,95 per token.
Stablecoin Tether (USDT) dan USD coin (USDC), pada hari ini sama-sama menguat 0,01 persen. Hal tersebut membuat harga keduanya masih bertahan di level USD 1,00.
Sedangkan Binance USD (BUSD) menguat 0,01 persen dalam 24 jam terakhir, membuat harganya masih berada di level USD 1,00.
Adapun untuk keseluruhan kapitalisasi pasar kripto hari ini berada di level USD 2,21 triliun atau setara Rp 35.940 triliun.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Harga Bitcoin Maksimum Bakal Tembus Level Segini di 2024
Sebelumnya, trader Tokocrypto Fyqieh Fachrur memperkirakan harga maksimum Bitcoin yang masih memiliki peluang untuk dicapai hingga akhir tahun ini sekitar USD 100.000 atau setara Rp 1,6 miliar.
Perkiraan itu muncul meskipun Bitcoin masih dalam tekanan dan sentimen negatif pasca halving per 20 April 2024. Namun, Fyqieh menekankan, harga Bitcoin secara maksimum ini juga bergantung pada sentimen pasar serta potensi permintaan besar dari institusi.
"Melihat kembali sejarah, halving pada tahun 2012 menandai awal dari kenaikan Bitcoin yang meroket, mendorong harganya sebesar 92 kali lipat pasca-halving. Peristiwa halving berikutnya pada tahun 2016 dan 2020 menunjukkan peningkatan yang signifikan masing-masing sebesar 30 kali dan 8 kali," jelasnya, Senin (29/4/2024).
Adapun meningkatnya perdagangan Bitcoin turut membuat Tokocrypto berhasil mendominasi sekitar 43 persen pasar di awal 2024. Berdasarkan data CoinMarketCap, Tokocrypto memiliki lebih dari 4 juta pengguna, dan transaksi harian rata-rata melebihi USD 30 juta.
CEO Tokocrypto Yudhono Rawis mengatakan, catatan ini mencakup lebih dari 400 jenis token dan koin yang diperdagangkan di platform Tokocrypto.
"Jumlah pengguna kita di Q1 2024 dibandingkan Q2 2023 melonjak hingga plus 165 persen menjadi lebih dari 175 ribu pengguna baru. Sementara volume perdagangan dalam periode yang sama meningkat plus 161 persen mencapai lebih dari USD 2,5 miliar," paparnya.
"Dengan kondisi pasar saat ini, kinerja transaksi Q1 2024 hampir mencapai USD 3 miliar atau 75 persen dari total transaksi di tahun 2023," imbuh Yudho.
Advertisement
Perkembangan Kripto
Performa luar biasa di awal 2024 didukung oleh berbagai perkembangan positif dalam dunia kripto, termasuk optimisme terhadap ETF Bitcoin spot dan halving.
Yudho optimistis dalam meningkatkan volume transaksi perdagangan untuk mencapai USD 12 miliar (sekitar Rp 194 triliun) dan menggandakan jumlah pengguna menjadi 6 juta pengguna pada 2024.
"Pertumbuhan pengguna di Tokocrypto mencerminkan tren global yang menunjukkan minat yang meningkat dalam investasi kripto. Selain itu, adaptasi yang semakin meningkat dari investor Indonesia menunjukkan bahwa pasar kripto terus berkembang dan menjadi lebih inklusif bagi berbagai lapisan masyarakat," tuturnya.