Polisi Prancis Usir Para Imigran dari Kamp Darurat Menjelang Olimpiade Paris

Polisi Prancis mengusir para migran dari sebuah kamp tenda darurat di sebelah Balai Kota Paris pada hari Selasa, yang merupakan tindakan pembersihan terbaru terhadap orang-orang yang tidak memiliki tempat tinggal yang dituduh oleh kelompok-kelompok bantuan sebagai sebuah kampanye "pembersihan sosial" menjelang Olimpiade Paris

oleh Arny Christika Putri diperbarui 01 Mei 2024, 17:05 WIB
Polisi Prancis mengusir para migran dari kamp darurat di Paris menjelang Olimpiade
Polisi Prancis mengusir para migran dari sebuah kamp tenda darurat di sebelah Balai Kota Paris pada hari Selasa, yang merupakan tindakan pembersihan terbaru terhadap orang-orang yang tidak memiliki tempat tinggal yang dituduh oleh kelompok-kelompok bantuan sebagai sebuah kampanye "pembersihan sosial" menjelang Olimpiade Paris
Petugas polisi berdiri di kamp darurat selama operasi pembersihan di Paris, Selasa (30/4/2023). (AP Photo/Michel Euler)
Polisi Prancis mengusir para migran dari sebuah kamp tenda darurat di sebelah Balai Kota Paris pada Selasa pagi, dalam operasi pembersihan terbaru terhadap orang-orang yang tidak memiliki tempat tinggal. (AP Photo/Michel Euler)
Operasi serupa dilakukan oleh otoritas kepolisian setiap hari pada bulan-bulan menjelang Olimpiade Paris yang akan digelar pada 26 Juli 2024. (AP Photo/Michel Euler)
Polisi Paris mengatakan operasi tersebut dilakukan demi alasan keamanan, terutama karena kamp tersebut berada di dekat sekolah. (AP Photo/Michel Euler)
Dalam operasi sebelum fajar, polisi membangunkan sekitar 100 remaja laki-laki dan pmuda dari Afrika Barat serta mendesak mereka untuk mengemasi tenda dan barang-barang mereka. (AP Photo/Michel Euler)
Balai Kota Paris mengatakan jumlah orang yang berada di jalanan meningkat menjadi 3.500 orang, lebih banyak 500 orang dibandingkan waktu yang sama tahun lalu. (AP Photo/Michel Euler)
Mereka yang diusir dari kamp-kamp dan tempat tinggal sementara kemungkinan besar akan mendirikan pemukiman sementara di tempat lain di ibukota Prancis dan digusur lagi, kata sebuah kelompok bantuan. (AP Photo/Michel Euler)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya