5 Alasan Wajib Nonton ONE Fight Night 22

ONE Fight Night 22 akan digelar di Bangkok akhir pekan ini. Keseruannya bisa ditonton di Vidio.

oleh Thomas diperbarui 01 Mei 2024, 15:00 WIB
Juara Dunia Muay Thai kelas jerami, Smilla Sundell (dok. ONE Championship)

Liputan6.com, Jakarta- ONE Fight Night 22 akan digelar pada Sabtu pekan ini (4/5/2024). Event bergengsi ini akan disiarkan secara langsung dari Lumpinee Boxing Stadium di Bangkok, Thailand.

ONE Fight Night 22 bisa menjadi salah satu gelaran tarung tak terlupakan. Dipuncaki dengan Kejuaraan Dunia Muay Thai, terselip berbagai laga dengan pertaruhan besar. Mulai dari perebutan rangking hingga penentuan calon penantang berikutnya untuk sabuk emas divisi, semuanya akan tersaji dalam event yang tinggal hitungan hari tersebut.

Simak ulasan mengapa lima alasan wajib menonton ONE Fight Night 22:

1. Natalia Diachkova ingin lengserkan dominasi Smilla Sundell

Di laga utama, petarung remaja berusia 19 tahun Smilla Sundell akan mempertaruhkan gelar Juara Dunia Muay Thai kelas jerami miliknya saat melawan pencetak KO panas Natalia Diachkova.

Petarung muda asal Swedia ini nampak tak terhentikan sepanjang empat laga bersama ONE Championship, di mana ia mengalahkan beberapa penantang berbahaya dengan mudah.

Karena dominasi luar biasanya, Sundell berjuang menemukan lawan yang mau berbagi ring dengannya. Namun, pada akhirnya Diachkova dengan senang hati maju menantangnya.

Bintang rusia berusia 29 tahun itu membawa tiga kemenangan KO ronde pertama dari empat kemenangannya di ONE Championship, dan segera menjadi penantang yang layak bagi sabuk emas milik “The Hurricane.”


2. Pembuktian Wei Rui di Panggung Global

Superstar China Wei Rui akan mencetak debut yang sangat ditunggu saat ia melawan mantan Juara Dunia kickboxing kelas bantam, Hiroki Akimoto.

Sebagai Juara Dunia K-1 pertama dari China yang membawa 20 kemenangan beruntun ke resumenya, bintang berusia 34 tahun ini dianggap sebagai salah satu dari 10 kickboxer pound-for-pound terbaik dunia. Ia pun membawa ekspektasi luar biasa ke dalam penampilannya mendatang.

Dengan teknik striking sanda yang sangat dinamis dan pengalaman luar biasa dalam tingkatan elite, atlet berjuluk “Demon Blade” itu siap mencetak gebrakan dalam jajaran petarung elite kickboxing kelas bantam yang sarat atlet berbakat.

Namun, debut Wei akan disambut keras oleh Akimoto. Sang striker Jepang itu pun sangat berambisi untuk kembali meraih kemenangan demi kesempatan kedua merebut sabuk emas lamanya yang kini dipegang Jonathan Haggerty.


3. Penentuan Penantang Berikutnya Untuk Sabuk Muay Thai Dan Kickboxing Kelas Ringan

Dalam aksi Muay Thai di kelas ringan, sepasang pencetak KO Sinsamut Klinmee dan Dmitry Menshikov akan memasuki medan peperangan dalam laga yang nampaknya tak akan usai di tangan juri.

Keduanya adalah mantan penantang gelar, di mana masing-masing mengalami kekalahan di tangan penguasa divisi Regian Eersel. Keduanya juga membawa dua kemenangan beruntun yang cukup impresif.

Siapa pun yang muncul sebagai pemenang mungkin saja menerima sebuah laga besar melawan sang pemegang gelar. Sebelumnya, Rungrawee Sitsongpeenong dan Bogdan Shumarov akan beradu dalam laga yang diharapkan melahirkan penantang pertama bagi Juara Dunia kickboxing yang baru, Alexis Nicolas.

Rungrawee menikmati rekor impresif 4-1 di divisi Muay Thai kelas ringan, dan berharap dapat mencetak pernyataan tegas dalam debutnya di kickboxing. Namun, Shumarov siap menghalangi debut sang bintang Thailand.

Setelah mencetak nama besar dalam skena kickboxing Eropa yang sangat keras, petarung berusia 27 tahun ini memasuki debutnya bersama ONE Championship pada Februari lalu. Semenjak itu ia meraih kemenangan KO beruntun untuk melanjutkan laju meteoriknya.


4. Hilangnya Status Tak Terkalahkan

Serangkaian petarung tak terkalahkan akan mempertaruhkan rekor sempurna mereka. Di laga pendukung utama, petarung fenomenal Turki Halil Amir akan turun dari kelas ringan untuk beradu dengan pencetak penyelesaian berbakat di kelas bulu, Akbar Abdullaev, dalam aksi MMA krusial.

Keduanya membawa catatan rekor 10-0 yang memastikan mereka sebagai dua bintang MMA yang sedang naik daun sekaligus paling berbahaya. Melihat kemampuan menyeluruh dan kegemaran mereka untuk mengincar penyelesaian, aksi ini membawa seluruh elemen dari pertempuran yang sangat panas.

Selain itu, mantan Juara Shooto Chihiro Sawada berambisi meneruskan lajunya menuju puncak divisi atom MMA dan menjaga rekor profesionalnya tetap sempurna saat beradu dengan bintang Prancis-Thailand, Noelle Grandjean.


5. Kembalinya Penakluk Eko Roni Saputra

Nama sang striker China, Hu Yong, kian populer di tanah air setelah memberi kekalahan TKO pertama pada Eko Roni Saputra tahun lalu. Setelah sukses menembus peringkat lima teratas, ia ingin kembali memanjat rangking dengan menghadapi penantang keempat Reece McLaren.

Setelah mengembangkan kemampuan striking di bawah bimbingan legenda Muay Thai John Wayne Parr di Australia, pemegang sabuk hitam BJJ ini memindahkan pemusatan latihannya ke Combat Training Centre.

Adapun buah dari hasil latihan McLaren akan kita saksikan ketika beradu dengan pemburu penyelesaian keras seperti Hu di laga awal ONE Fight Night 22.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya