Liputan6.com, Jakarta Lucky Hakim tertarik pada kasus Masiroh, Pekerja Imigran Indonesia (PMI) yang menghilang selama 22 tahun di Timur Tengah. Ia pun berinisiatif mendatangi keluarga Masiroh, guna mencari keterangan dan membuat video yang sempat viral di jagad maya.
Masiroh merupakan wanita asal Indramayu, yang bekerja sebagai TKW di Suriah. Masiroh kehilangan paspor dan dokumen lainnya, sehingga tidak dapat menghubungi keluarganya di Indonesia. Tak adanya komunikasi membuat pihak keluarga sempat mengira Masiroh telah meninggal dunia.
Advertisement
Hingga suatu ketika, pihak keluarga mendapatkan kabar bahwa Masiroh masih hidup dan berada di Suriah. Hanya saja, Masiroh mengalami gangguan kesehatan sehingga memiliki keterbatasan dalam berkomunikasi.
"Ibu Shopiah ini sudah kehilangan anaknya selama 23 tahun yang kerja di Suriah. Tiba-tiba mendapat kabar anaknya masih hidup, namanya Masiroh. Ini ijazahnya, wajahnya seperti ini," kata Lucky Hakim dalam video yang diunggah di akun media sosial pribadinya.
Rajin Turun ke Masyarakat
Lucky memang terbilang rajin turun ke masyarakat untuk menampung aspirasi mereka. Dalam video yang diunggahnya, Lucky juga mengimbau pihak terkait membantu memfasilitasi Masiroh agar bisa kembali ke Tanah Air.
"Jadi saya minta tolong kepada teman-teman DPR Komisi 1 dan tentu saja kepada Presiden Republik Indonesia , BP2MI, supaya WNI asal Indramayu ini bisa difasilitasi melalui kedutaan Besar Indonesia di Suriah dan bisa pulang ke Indonesia," tutur pria yang digadang-gadang sebagai calon bupati terkuat di Indramayu.
Advertisement
Kembali ke Tanah Air
Lucky bersyukur pemerintah pusat dengan cepat merespon, dan memfasilitasi kepulangan Masiroh ke Indonesia. Masiroh tiba di Tanah Air pada Senin, 29 April 2024.
"Allhamdulillah saya sangat senang melihat Masiroh kembali ke tanah air dalam keadaan sehat dan bisa berkumpul kembali dengan keluarga," ucap Lucky.
Jemput Masiroh
Lucky pun menyempatkan diri menjemput Masiroh di Bandara Soekarno Hatta. Pada kesempatan itu, ia mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang sudah membantu, sehingga Masiroh dapat berkumpul kembali dengan keluarga.
"Terima kasih kepada pemerintah Pusat yang telah merespond video saya, tentunya Pak Presiden dan BP2MI, juga pihak Kedutaan Indonesia. Khususnya netizen yang membantu mem-viral-kan video saya. Semoga Allah membalas kebaikannya dengan limpahan pahala dan keberkahan," ucap Lucky memungkasi.
Advertisement