Liputan6.com, Jakarta - Oppo memimpin pasar vendor ponsel di Indonesia, dengan pangsa pasar hampir 18 persen (17,99 persen) pada Januari 2024, menurut survei dari Statista.
Tepat di bawahnya ada Samsung dengan pangsa pasar sekitar 17,44 persen di periode yang sama. Demikian seperti dikutip dari laporan Statista bertajuk 'Market Share of Leading Mobile Vendors Across Indonesia as of January 2024', Kamis (2/5/2024).
Advertisement
Di bawahnya ada Xiaomi (15,25 persen), Vivo (13,07 persen), Apple (11,57 persen), Realme (7,08 persen), Infinix (3,79 persen), Asus (0,4 persen), dan Itel (0,32 persen).
Terkait data riset di atas, bisa disimpulkan bahwa HP Oppo paling banyak dibeli orang Indonesia pada awal tahun 2024.
Oppo Indonesia mengungkapkan, produk yang mendongkrak penjualan di awal 2024 adalah seri Reno11 series 5G.
Salah satu seri dari Reno11 series 5G yakni Reno 11 F 5G menjadi smartphone AI pertama di bawah 5 juta yang menawarkan pengalaman berbeda bagi para penggunanya.
Kehadiran Reno11 F 5G ini terbukti mendongkrak market share Oppo di Indonesia, mengantarkannya ke posisi puncak sebagai merek smartphone terfavorit di awal tahun 2024.
Komentar Oppo Indonesia
“Kami sangat bangga atas pencapaian ini dan ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh konsumen setia Oppo di Indonesia atas kepercayaannya," kata CMO Oppo Indonesia, Patrick Owen, melalui keterangan tertulisnya.
Ia menuturkan, Oppo selalu berkomitmen untuk menghadirkan produk-produk inovatif dan berkualitas tinggi yang sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidup masyarakat Indonesia.
Oppo optimis bahwa tren positif ini akan terus berlanjut di sepanjang tahun 2024. Dengan berbagai produk baru yang akan diluncurkan, Oppo yakin dapat mempertahankan posisinya sebagai pemimpin pasar smartphone di Indonesia.
Advertisement
Oppo dan OnePlus Gandeng Google Kembangkan Smartphone AI
Di sisi lain, Oppo telah mempercepat langkah strategis secara global untuk menghadirkan smartphone AI. Berpartner dengan Google Cloud, Oppo menggali lebih dalam upaya eksplorasi pengalaman smartphone AI yang lebih baru.
Dalam kolaborasi ini, Oppo dan OnePlus juga mengumumkan akan memanfaatkan Google Gemini di perangkat mereka. Menurut GM Produk AI Oppo dan OnePlus Nicole Zhang, kolaborasi bersama Google Cloud merupakan hal penting dalam perjalanan perusahaan.
"Kemampuan platform terbuka Google Cloud memiliki peran yang sangat besar bagi kemajuan Opoo dalam pengembangan Smartphone AI," tuturnya dalam keterangan resmi yang diterima, Minggu (21/4/2024).
Nantinya, integrasi ini akan disematkan dalam berbagai lini produk Oppo dan OnePlus untuk memberikan peningkatan sekaligus evolusi signifikan pada pengalaman AI di perangkat.
Sepanjang 2024, Oppo dan OnePlus juga mengumumkan komitmennya untuk memperkenalkan serangkaian fitur inovatif memanfaatkan kecanggihan Google Gemini. Jadi, kolaborasi ini bisa merangkul basis pengguna lebih luas dengan daya tarik baru dari smartphone AI.
Menurut Oppo sendiri, smartphone AI harus memiliki empat kemampuan inti yakni komputasi efisien, persepsi dunia nyata, pembelajaran mandiri, dan kreativitas. Saat ini, Oppo juga secara bertahap telah meluncurkan kemampuan AI ke pengguna perangkatnya.
Perusahaan asal Tiongkok itu mengumumkan lebih dari 10 juta pengguna sudah mendapatkan fitur AI generatif di Oppo Find X7 Series dan OnePlus 12. Di tahun ini pula, Oppo dan OnePlus juga akan meluncurkan fitur AI secara global, termasuk Oppo AI Eraser.
Untuk diketahui, Oppo AI Eraser dapat dengan mudah mengidentifikasi dan menghapus objek, serta mampu mengisi latar belakang dengan mulus tanpa kelihatan jejaknya. Fitur ini juga sudah mampu mengenali lebih dari 120 kategori objek termasuk manusia, hewan, ponsel, bunga, pohon, dan bangunan.
Bakal Hadirkan Lebih Banyak Fitur AI Generatif
Oppo mengklaim telah melatih teknologi ini dengan miliaran kumpulan data berbasis model difusi yang terdepan di industri, sehingga menghasilkan performa AI Eraser yang mumpuni. Fitur ini juga direncanakan hadir di Reno 11 Pro 5G, Reno 11 5G, Reno 11 F 5G, Find N3, dan Find N3 Flip.
Nantinya, Oppo dan OnePlus juga aktif berkolaborasi dengan Google untuk mengintegrasikan produk cloud AI ke lebih banyak perangkat mobile.
Selain pengolahan gambar, fitur AI juga akan mendukung sejumlah fitur seperti ringkasan artikel berita, organisasi konten audio, dan pembuatan konten media sosial.
Perlu diketahui, awal tahun ini, Oppo telah mendirikan pusat AI untuk memadukan sumber daya dalam penelitian dan pengembangan AI secara sistematis untuk menciptkan smartphone AI baru.
Dalam 3 hingga 5 tahun mendatang, Oppo dan OnePlus akan terus mengembangkan lebih dari 100 fitur baru berbasis teknologi AI generatif, sekaligus tetap berkomitmen untuk berkolaborasi dengan mitra global untuk menciptakan pengalaman smartphone AI yang revolusioner.
Advertisement