Tinjau Panen Raya Jagung di Sumbawa, Jokowi Tekankan Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo meninjau panen raya komoditas jagung di Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, Kamis (2/5/2024).

oleh Fachri pada 02 Mei 2024, 15:25 WIB
Presiden Joko Widodo meninjau panen raya jagung di Kabupaten Sumbawa. (Foto: Istimewa)

Liputan6.com, Sumbawa Presiden Joko Widodo meninjau panen raya komoditas jagung di Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, Kamis (2/5/2024). Dirinya pun menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga, baik di tingkat petani, pedagang, maupun peternak.

“Ini memang baru panen besar jagung, baik di Sumbawa, Dompu, waktu itu kita lihat di Gorontalo, semuanya panen, sehingga yang terjadi adalah harga turun karena over supply," ungkap Jokowi.

Dirinya pun menyebut, sebagai salah satu wilayah sentra jagung di NTB, harga jagung di Kabupaten Sumbawa terpantau berada pada kisaran di Rp4.200 per kilogram.

“Harga yang sebelumnya Rp7.000, sekarang turun menjadi Rp4.200, kondisi ini baik untuk peternak, tapi kurang baik untuk petani, ini menjaga keseimbangan seperti ini tidak mudah," sebut Jokowi.

Ia pun meminta semua pihak untuk mengambil langkah kobaloratif yang strategis agar terbentuk harga yang seimbang, termasuk harga di level petani.

"Peningkatan produktivitas melalui penggunaan benih unggul misalnya, menjadi salah satu langkah strategis yang dapat ditempuh petani agar mendapat keuntungan yang lebih layak dan stabil," ujar Jokowi.

“Yang paling penting, menurut saya produktivitasnya harus naik, misalnya di sini pakai Benih Tangguh, hasilnya tadi saya tanya 7 sampai 8 ton kalau yang BC juga sama bisa 7,8, sampai 9 ton tapi ada juga yang dibawah 5 ton, rata-rata 5 ton, nah dengan harga Rp4.200 harganya itu tidak nutup," jelasnya.


Panen Raya Jangan Disia-siakan

Presiden Joko Widodo meninjau panen raya jagung di Kabupaten Sumbawa. (Foto: Istimewa)

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman mengungkapkan bahwa Mei dan April menjadi puncak panen raya jagung di sejumlah daerah. Ia mengatakan, ada potensi harga akan turun, bahkan anjlok di bawah harga acuan pembelian (HAP) jagung yang telah ditetapkan.

“Kami minta panen raya ini jangan disia-siakan, petani kita sudah bekerja keras. Kami persilahkan para produsen pakan ternak untuk segera menyerap," ungkapnya.

"Kami juga meminta BULOG untuk menyerap jagung petani agar harga terjamin, jangan sampai harga anjlok karena kesejahteraan petani taruhannya,” jelas Amran.

Sebagai informasi, Kabupaten Sumbawa memiliki luas baku lahan sawah sebesar 262.146,24 hektare. Adapun Luas Tanam Jagung 2023 sebesar 96.214 hektare, dengan Luas Panen Jagung thn 2023 mencapai 96.226 hektare.

Sementara, untuk Luas panen jagung bulan sampai dengan Mei 2024 di Kabupaten ini seluas 70.130 hektare.

 

(*)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya