Pemandangan pameran "I, Ayrton Senna da Silva" yang ditampilkan di Rio de Janeiro, Brasil, diambil pada tanggal 30 April 2024. (Pablo PORCIUNCULA/AFP)
Tiga puluh tahun setelah kematiannya saat Grand Prix San Marino, di Sirkuit Imola, Ayrton Senna masih dipuja para pecinta balapan Formula Satu. (Pablo PORCIUNCULA/AFP)
Ketika itu, Ayrton Senna, pembalap asal Brasil berusia 34 tahun sedang memimpin balapan F1 GP San Marino di Sirkuit Imola pada 1 Mei 1994. (Pablo PORCIUNCULA/AFP)
Mobil balap F1 Williams FW16 yang dipacu Ayrton Senna keluar lintasan di tikungan Tamburello dan menabrak dinding beton. (Pablo PORCIUNCULA/AFP)
Kematian sosok yang akrab disapa Senna ini benar-benar mengagetkan dan menyedihkan. (Pablo PORCIUNCULA/AFP)
Hasil penyelidikan penyebab kematian Ayrton Senna baru diumumkan setelah delapan tahun sejak peristiwa kelam tersebut terjadi pada 1994. (Pablo PORCIUNCULA/AFP)
Dijelaskan dalam laporan, kematian Ayrton Senna terjadi akibat kegagalan pada bagian kemudi yang patah sebelum memasuki tikungan Tamburello. (Pablo PORCIUNCULA/AFP)
Ayrton Senna terus dikenang bahkan hingga 30 tahun setelah kematiannya. (Pablo PORCIUNCULA/AFP)