Liputan6.com, Seoul - Bulan Mei ini tampaknya masih menjadi masa-masa penuh cobaan untuk HYBE. Tak hanya sengketa dengan CEO ADOR Min Hee Jin, korporasi raksasa di dunia K-Pop ini juga mesti menghadapi sejumlah rumor liar yang berkembang di dunia maya.
Dua di antaranya, adalah isu mengenai keterlibatan dengan kultus keagamaan hingga terlibat sajaegi atau kecurangan dalam penjualan produk.
Advertisement
Dilansir dari Korea JoongAng Daily, lewat salah satu anak usahanya, Big Hit Music, mereka melaporkan para pengembus isu tersebut ke pihak berwajib pada hari ini, Kamis (2/5/2024).
“Kami menekankan bahwa tuduhan soal sajaegi, pencurian ide orang lain, dan hubungan dengan Dahn World adalah tidak benar,” begitu pernyataan pihak agensi dalam akun Weverse resmi BTS.
Ditambahkan, “Kami sudah mengumpulkan sejumlah postingan yang salah dan juga penghinaan terhadap para artis. Kami sudah melaporkan postingan yang telah dihapus.”
Agensi menegaskan pihaknya akan terus melakukan monitoring dan tak akan memberi kelonggaran pada para pengembus isu ini, demi melindungi artis-artis mereka.
Hybe dan Dahn World
Seperti diketahui ada sejumlah tuduhan yang diarahkan pada HYBE, setelah memanasnya hubungan dengan Min Hee Jin. Pertama, HYBE dan BTS disebut-sebut memiliki kedekatan dengan Dahn World, yang konon merupakan kultus keagamaan.
Salah satu alasan yang kerap disodorkan, para member BTS pernah menimba ilmu dan mempromosikan Global Cyber University yang dibentuk pendiri Dahn World. Bang Si Hyuk bahkan disebut-sebut menyelipkan simbol kultus dalam karya artis-artisnya.
Advertisement
Bantahan Dahn World
Dahn World juga telah membantah tudingan bahwa pihaknya adalah kultus keagamaan.
“Rumor negatif dan tidak berdasar ini tak hanya merusak integritas Dahn World tetapi juga sangat mempengaruhi reputasi karyawan dan anggota kami. Meskipun nilai-nilai yang kami pegang terinspirasi prinsip-prinsip pendirian Korea, kami bukanlah organisasi keagamaan,” kata perwakilan organisasi ini, dilansir dari The Korea Times.
“Kami secara tulus berharap para member BTS tak menderita kerugian atas rumor tak berdasar ini,” kata mereka.
Tuduhan Sajaegi hingga Pencurian Ide
Sementara itu pada waktu yang sama dengan munculnya isu soal cult, HYBE diterjang selentingan soal praktek kecurangan atau sajaegi untuk memanipulasi tangga lagu. Seorang editor majalah juga mengungkap tuduhan via medsos, bahwa HYBE mencuri idenya untuk foto konsep BTS.
Advertisement