Liputan6.com, Jakarta - PT Mobil Anak Bangsa (MAB) menggebrak panggung Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS 2024) dengan menampilkan prototipe truk listrik. Disebutkan, model konsep ini telah melalui riset dan pengembangan di dalam negeri.
"Sebagai pemain yang memfokuskan pada kendaraan komersial berbasis listrik, tahun ini kami berencana menampilkan hasil riset dan pengembangan kita selain bus listrik, yaitu truk listrik," terang Direktur Utama MAB Kelik Irwantono.
Advertisement
Dirinya menyampaikan, truk listrik garapan MAB ini memiliki beberapa keunggulan dibanding truk diesel. Salah satunya pada rolling chassis yang memiliki berat maksimal 8.000 kilogram dan bobot kosong 4.000 kilogram.
Dari segi daya, rolling chassis truk MAB memiliki kapasitas baterai 162,28 kilowatt hour (kWh).
Truk listrik yang dirancang multiguna dengan beragam peran ini juga telah menggunakan suspensi udara di seluruh rodanya. Tak seperti truk kebanyakan yang mengandalkan suspensi per daun.
Perbedaan lainnya terletak pada posisi kabin yang dibuat lebih rendah sehingga memudahkan akses keluar masuk.
Keunggulan lain dari truk ini dan tidak dimiliki truk konvensional adalah bisa difungsikan sebagai kendaraan layanan yang stasioner. Baterai truk ini bisa menyuplai listrik hingga 18 jam.
Sebagai contoh, apabila difungsikan sebagai ATM berjalan atau mobil kas, truk ini tidak memerlukan generator tambahan untuk memasok listrik.
Motor Listrik
Dalam pameran kendaraan listrik terbesar di Indonesia ini, MAB juga memamerkan prototipe motor listrik rakitan dalam negeri. Selain itu, MAB juga akan memproduksi baterai sendiri di pabriknya di Jawa Timur.
"Kami juga mengembangkan secara internal berupa motor yang diharapkan ke depan dapat menjadi 100 persen produk lokal Indonesia. Itulah yang akan kita tunjukkan di PEVS 2024," tutup Kelik.
Advertisement