Liputan6.com, Jakarta - Tarif tiket kereta api dalam program Tarif Khusus mengalami penyesuaian mulai 1 Mei 2024 ini. Ini berlaku untuk tiket yang bisa dibeli secara langsung 2 jam sebelum waktu keberangkatan atau go show.
VP Public Relation PT Kereta Api Indonesia (persero) atau PT KAI Joni Martinus menyampaikan penyesuaian kenaikan tarif ini diberlakukan dengan pertimbangan perkembangan kondisi dari berbagai sektor. Namun, kata dia, tetap mengutamakan pelayanan dan keselamatan pelanggan kereta api.
Advertisement
“KAI menyediakan tiket Tarif Khusus dengan harga yang terjangkau dalam rangka menarik minat masyarakat untuk menggunakan kereta api," ujar Joni saat dikonfirmasi Liputan6.com, Jumat (3/5/2024).
Perlu diketahui, ada harga tiket KA go show ini naik sekitar Rp 10.000-35.000 per perjalanan. Kenaikan tarif berbeda-beda tergantung pada relasi yang dipilih penumpang.
Misalnya, penyesuaian harga Tarif Khusus pada KA Argo Bromo Anggrek relasi Pasar Senen/Jakarta Kota/Gambir – Cirebon/Cirebon Prujakan PP semula Rp 215.000 menjadi Rp 250.000.
Contoh lain yaitu KA Harina relasi Bandung – Cikampek PP kelas eksekutif semula Rp 55.000 menjadi Rp 65.000 dan kelas ekonomi semula Rp 45.000 menjadi Rp 55.000.
"Tarif Khusus bertujuan untuk mengoptimalisasi okupansi angkutan penumpang dengan memanfaatkan idle seat / tempat duduk yg masih tersedia pada relasi tertentu,” ungkap Joni.
“KAI berkomitmen untuk terus memberikan layanan perkeretaapian yang aman, nyaman, selamat, dan tepat waktu bagi seluruh pelanggan,” sambungnya.
Syarat Tarif Khusus
Persyaratan pelayanan penjualan tiket Tarif Khusus sebagai berikut:
- Penjualan dapat dilakukan mulai 2 jam sebelum jadwal keberangkatan kereta api di stasiun yang bersangkutan.
- Pembelian tiket Tarif Khusus hanya dapat dilayani di aplikasi Access by KAI, loket stasiun, dan website kai.id.
- Tiket dengan tarif khusus tidak dapat direduksi kecuali penumpang anak usia di bawah 3 tahun (infant).
Untuk informasi lebih detail terkait Tarif Khusus, masyarakat dapat menghubungi Customer Service di Stasiun atau Contact Center KAI melalui telepon di 121, WhatsApp 08111-2111-121, email cs@kai.id, atau media sosial KAI121.
Advertisement
KALOG Express Layani 3.186 Ton Barang di Puncak Lebaran 2024
Sebelumnya, KALOG Express salah satu segmen bisnis KAI Logistik yang berfokus kepada layanan kurir, mengambil peranan penting dalam menyukseskan logistik nasional di momen puncak Idul Fitri 1445 H.
Pada masa puncak lonjakan pengiriman selama 2 minggu sebelum dan setelah Lebaran, KAI Logistik telah melayani pengiriman paket sebesar 3.186 ton atau 85% dari kapasitas angkut yang tersedia.
Direktur Utama KAI Logistik TLN Ahmad Malik Syah menjelaskan KAI Logistik baru saja melewati masa puncak pengiriman barang pada masa Idul Fitri 1445 H yang berakhir pada 24 April 2024.
"Tahun ini, pengiriman paket pada puncak Lebaran meningkat 14% dibandingkan periode yang sama tahun 2023 sebesar 2.805 ton. Peningkatan ini menunjukkan bahwa KALOG Express semakin mendapatkan kepercayaan dalam pemenuhan kebutuhan layanan logistik masyarakat, khususnya di momen Idul Fitri," katanya, Jumat (26/4/2024).
Capaian ini didukung dengan berbagai improvisasi baik dari aspek operasional hingga digitalisasi layanan yang telah KAI Logistik antisipasi sebelumnya.
Penguatan Teknologi
Penguatan jaringan teknologi informasi dilakukan guna memastikan performa prima pada layanan pengiriman barang retail digital melalui Aplikasi KAI Logistik Trax, yang mengalami peningkatan permintaan pengiriman barang di momen ini.
“Tingginya permintaan pengiriman kebutuhan Lebaran seperti pakaian dan parsel Lebaran berdampak signifikan pada peningkatan volume di momen Lebaran. Selain itu, masyarakat cenderung melakukan mudik yang mudah dan nyaman dengan mengirimkan terlebih dahulu barang-barang kebutuhan mudik mereka seperti oleh-oleh berukuran besar, motor, hingga hewan peliharaan yang dikirimkan ke kampung halaman dan dikirimkan kembali saat arus balik,” Jelas pria yang akrab disapa Malik.
Advertisement