Maksimalkan Bantuan Erupsi Gunung Ruang, Jokowi Perintahkan AHY Pantau Kondisi Lapangan

Jokowi mengingatkan pentingnya urusan pertanahan, termasuk soal rumah dan yang terkait dengan aktivitas pekerjaan. Karena itu, Jokowi meminta Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY memperhatikan kondisi lapangan, termasuk soal perbaikan infrastruktur akibat erupsi Gunung Ruang.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 03 Mei 2024, 15:15 WIB
Agus Yudhoyono dilantik Jokowi jadi Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Kepala Badan Pertanahan Nasional di Istana Negara. Annisa Pohan setia mendampingi. (Foto: Dok. Instagram @jokowi)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi memerintahkan jajarannya untuk bergerak cepat dalam menangani bencana erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara. Seluruh bantuan dan perbaikan fasilitas harus maksimal disalurkan bagi para korban.

“Bapak ibu sekalian yang saya hormati, dari sejak 16 April hingga 30 April telah terjadi erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara yang berdampak pada kurang lebih 9 ribu pengungsi dan kurang lebih 12 ribu penduduk yang perlu dievakuasi, dan juga adanya penutupan bandara,” tutur Jokowi kepada wartawan, Jumat (3/5/2024).

“Oleh sebab itu, pada siang hari ini yang pertama kita akan menyelesaikan urusan pengungsi, karena tata ruang yang ada mereka tidak boleh kembali ke tempat asal sehingga diperlukan relokasi untuk pemukiman yang harus dipercepat,” sambungnya.

Jokowi mengingatkan pentingnya urusan pertanahan, termasuk soal rumah dan yang terkait dengan aktivitas pekerjaan. Berdasarkan laporan, petugas telah melakukan pendataan penduduk yang tersedia di lokasi.

Untuk itu, dia meminta Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Badan Pertanahan Nasional (BPN) Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY untuk memperhatikan kondisi lapangan, termasuk soal perbaikan infrastruktur ke depan.

“Kemudian pastikan bahwa lokasi yang dituju sudah clean and clear. Ini nanti Pak Menteri ATR lapangannya dilihat betul, kemudian juga pendanaan yang dibutuhkan untuk pembangunan infrastruktur, serta juga skema bantuan selama relokasi,” ucap Jokowi.

Kemudian hal yang paling penting, lanjut Jokowi, yakni identifikasi berbagai bangunan dan infrastruktur yang rusak akibat terdampak erupsi Gunung Ruang. “Baik itu sekolah, rumah sakit, atau pun jembatan, dan kalkulasi anggaran yang dibutuhkan. Saya rasa itu,” kata Jokowi menandaskan.


BNPB Salurkan Bantuan Siap Pakai Rp2,25 Miliar

Para pengungsi akibat erupsi Gunung Ruang saat berada di Pelabuhan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulut.

Sementara itu, Pemerintah Pusat melalui BNPB telah menyalurkan bantuan berupa Dana Siap Pakai (DSP) dengan total Rp2,25 miliar yang diberikan melalui dua tahap guna mendukung seluruh rangkaian penanganan darurat bencana erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulut.

Hal ini disampaikan Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto saat memimpin Rapat Koordinasi Penanganan Bencana Erupsi Gunung Ruang di Kantor Gubernur Sulut, pada Kamis (2/5/2024).

"Penyalurannya terdiri dari dua tahap. Dana ini untuk mendukung penanganan darurat erupsi Gunung Ruang," ujarnya.

Adapun tahap pertama rinciannya Rp300 juta kepada Pemprov Sulut, Rp250 juta kepada Kodam XIII/Merdeka, Polda Sulut Rp250 juta, Lantamal VIII Rp150 juta. Kemudian Lanud Sam Ratulangi sebesar Rp150 juta dan Pemkab Kepulauan Sitaro senilai Rp350 juta.

Selanjutnya pada tahap kedua meliputi Rp200 juta kepada Korem 131/Santiago, Kodim Sitaro Rp200 juta, Polres Sitaro Rp150 juta, Pemkot Manado Rp150 juta dan Pemkot Bitung Rp150 juta.

"BNPB juga memberikan bantuan berupa logistik dan peralatan yang juga didistribusikan dalam dua tahap," ujarnya. 

  

  


Kirim Bantuan Logistik

Pengungsi Gunung Agung beristirahat di atas truk yang terparkir di Klungkung, Bali, Sabtu (23/9). Sebagian pengungsi merasa lebih nyaman tinggal sementara di atas truk dibandingkan dengan ruangan dan tenda yang telah disediakan (AP Photo/Firdia Lisnawati)

Untuk tahap pertama, BNPB telah menyalurkan berupa tenda pengungsi 5 unit, tenda keluarga 100 unit, light tower 4 unit, genset 4 unit. Ada juga sembako 300 paket, makanan siap saji 300 paket, hygiene kit 300 paket, matras 300 lembar, selimut 300 lembar, kasur lipat 150 lembar, masker 300 dus. Kemudian velbed 50 unit, toilet portabel 10 paket, survival kit pengungsi 300 paket dan terpal sebanyak 320 lembar.

Adapun bantuan logistik dan peralatan tahap kedua meliputi seng 10 ribu lembar, tenda pengungsi 6 unit, light tower 3 unit, sembako 500 paket, hygiene kit 300 paket, masker 52 box, terpal 1.000 lembar, fire pump 23 HP 5 unit, SCBA set 15 unit, Rescue Tool Combi 4 set, alat penjernih air 10 unit, sleeping bag 500 unit, solar panel 20 set, paku seng 1.000 box, susu protein 200 dus, air mineral 500 dus dan toolkit 30 set.

“Dari seluruh bantuan yang telah diserahkan tersebut, diharapkan segala yang menjadi kebutuhan dasar masyarakat terdampak dapat segera dipenuhi,” ujar Suharyanto.

 


Prioritaskan Keselamatan Masyarakat

Evakuasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang keluar dari Pulau Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulut.

Dia juga meminta agar semua upaya penanganan darurat yang berhubungan dengan keselamatan masyarakat menjadi prioritas utama.

"Ini tahap dua sudah masuk semua. Mohon dicek betul ya khususnya Kabupaten Sitaro dan Provinsi Sulut. Segera didistribusikan di masyarakat," ujar Suharyanto.

"Intinya adalah kita sepakat semua bahwa kebutuhan dasar masyarakat ini harus betul-betul terpenuhi dan tertangani dengan baik," tambah dia.

Dia mengatakan, dukungan tahap ketiga juga akan dikirimkan dalam waktu dekat. Adapun jenis dukungan itu meliputi terpal 500 lembar, tenda keluarga 100 paket dan mie instan 300 dus.

Gunung Ruang di Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Sitaro, Provinsi Sulut, kembali erupsi pada Selasa (30/4/2024) pukul 01.15 Wita.

Pada erupsi Gunung Ruang kali ini, tinggi kolom letusan teramati ± 2000 m di atas puncak atau ± 2725 m di atas permukaan laut. Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal ke arah utara.

Infografis Amuk Gunung Ruang di Sitaro Sulut. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya