Liputan6.com, Gorontalo - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Gorontalo mengumumkan pemilihan hiu paus sebagai ikon maskot resmi mereka dalam menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.
Keputusan untuk mengadopsi hiu paus maskot KPU Provinsi Gorontalo diambil setelah proses seleksi yang ketat dan melibatkan berbagai pihak.
Baca Juga
Advertisement
Maskot ini dipilih atas dasar nilai-nilai simbolis dan karakteristik yang dianggap merepresentasikan semangat dan keberanian dalam pelaksanaan proses demokrasi di Provinsi tersebut.
Maskot tersebut merupakan hasil karya dari Awaludin Nur, salah satu putra daerah yang memenangkan lomba desain maskot Pilkada Gorontalo tahun 2024.
Ketua KPU Provinsi Gorontalo, Fadliyanto Koem, mengajak seluruh masyarakat untuk menyambut baik pelaksanaan pilkada. Ia mengungkapkan bahwa pilkada adalah jalan keluar dari seluruh persoalan yang ada di daerah.
"Mari kita jadikan pilkada yang akan dilaksanakan secara serentak se-nasional ini sebagai pintu masuk yang benar. Sebagai jalan keluar yang benar dari seluruh persoalan," ujarnya.
Maskot KPU Provinsi Gorontalo menandai bahwa tahapan pilkada dimulai. Selain itu, pilkada diharapkan menjadi ajang kekuasaan yang menolong, bukan kekuasaan yang mencelakakan masyarakat.
"Saya berharap pilkada 2024 berjalan dengan sukses dan bisa menghasilkan pemimpin yang terbaik," imbuhnya.
Terkait dengan maskot hiu paus, spesies ini diambil karena ikan raksasa ini sangat jinak, ramah dengan manusia. Saat ini, hiu paus di Botubarani menjadi salah satu objek wisata populer di Indonesia hingga mancanegara.
Selain itu, warna ungu baju adat maskot ini adalah warna kebangsawanan tertinggi di Gorontalo. Warna ini juga melambangkan keanggunan, kesetiaan, dan kewibawaan.