Ibnu Jamil Sebut Hal Ini Jadi Musuh Terberat Timnas Indonesia hingga Bikin Kalah dari Irak

Ibnu Jamil kembali melempar analisisnya setelah menonton pertandingan perebutan juara ketiga Piala Asia U-23 AFC 2024 antara Timnas Indonesia melawan Irak.

oleh Ruly Riantrisnanto diperbarui 04 Mei 2024, 09:00 WIB
Ibnu Jamil dan Ririn Ekawati (Instagram/ibnujamilo)

Liputan6.com, Jakarta Ibnu Jamil salah satu dari sejumlah selebritas Tanah Air pecinta sepak bola yang memiliki analisis mendalam ketika menonton pertandingan. Sebelumnya, ia mengakui kekurangan permainan Timnas Indonesia pada laga semifinal Piala Asia U-23 AFC 2024.

Kini, Ibnu Jamil melempar analisisnya setelah menonton pertandingan perebutan juara ketiga Piala Asia U-23 antara Timnas Indonesia melawan Irak. Menurut Ibnu Jamil, permainan Garuda Muda tergolong ciamik.

Ia menyebut setelah Irak mencetak gol, banyak pemain Timnas Indonesia kehilangan irama permaian. Ibnu Jamil pun membeberkan musuh terberat para pemain Timnas hingga hanya bisa mengantar Indonesia ke posisi keempat AFC 2024.

"Terima kasih coach Shin Tae-Yong dan juga Garuda U-23 yang sudah berjuang dengan penuh semangat. Kita akhirnya hanya bisa mendapat peringkat keempat dan itu adalah prestasi luar biasa," ujar Ibnu Jamil dalam video yang diunggah di akun Instagram terverifikasi, Jumat (3/5/2024).

 


Ibnu Jamil Spill Hal yang Dianggapnya Musuh Terberat Alias Kelemahan Timnas

Sebelum pemain utama, Ibnu Jamil yang berperan sebagai Senno terlihat lebih dulu melenggang di red carpet. Dia tampil memukau dengan pakaian serba hitam dan memadukan dengan kain batik. [kapanlagi/Muhammad Akrom Sukarya]

Melanjutkan analisisnya, Ibnu Jamil awalnya memuji permainan tim Garuda Muda di babak pertama. Lalu, ia buka suara soal hal-hal yang dianggapnya jadi musuh terberat alias kelemahan Timnas Indonesia.

"Puncak permainannya, untuk permainan kali ini adalah 25 menit babak pertama luar biasa indah banget koordinasinya, passing. Built up serangan juga enak, taktis. Pokoknya itu permainan terindah, high level banget, deh," Ibnu Jamil memuji.

"Tapi begitu gol penyeimbang Irak, mulai sedikit error. Transisi, koordinasi, mulai agak sedikit berantakan. Dan musuh terberatnya, balik lagi: over confidence alias rasa percaya diri terlalu berlebih," sambungnya.

 


Tetap Optimis dengan Timnas Indonesia Meski Masih Ada Kelemahan

Para pemain starting XI Timnas Indonesia U-23 berbaris menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya sebelum dimulainya laga perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024 menghadapi Irak U-23 di Abdullah bin Khalifa Stadium, Doha, Qatar, Kamis (2/5/2024). (AFP/Karim Jaafar)

Selebihnya, Ibnu Jamil menyorot dampak rasa percaya diri yang berlebih. Namun begitu, ia mengungkapkan optimisme terhadap Timnas Indonesia untuk bisa berjaya di Olimpiade Paris 2024.

"Bawa bola, timing passing salah, melihat teman pergerakannya juga banyak yang salah. Sehingga itu dimanfaatkan dengan baik oleh Irak," Ibnu Jamil blak-blakan. "Tapi selamat, kita masih ada Olimpiade di Paris," sambungnya.

 


Perjuangan Timnas Indonesia

Diberitakan sebelumnya, Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan Irak 1-2 pada pertandingan perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Jumat (3/5/2024) dini hari WIB.

Hasil ini membuat Irak merebut tiket Olimpiade 2024 menemani finalis Piala Asia U-23 2024, Jepang dan Uzbekistan. Indonesia masih memiliki kans ke Paris asalkan memenangkan play-off konfederasi melawan wakil Afrika yakni Guinea.

Infografis Timnas Indonesia Tembus 8 Besar Piala Asia U-23 2024. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya