Liputan6.com, Jakarta - Kapal wisata Sea Safari terbakar di perairan Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT di dekat Pulau Penga dan Pulau Papagarang, Kamis (2/5/2024).
Kepala Basarnas Maumere Supriyanto Ridwan mengatakan terbakarnya kapal wisata itu menyebabkan empat orang terluka dan dilarikan ke rumah sakit.
Baca Juga
Advertisement
Empat orang yang terluka itu diantaranya Rizazal, ABK Kapal mengalami luka bakar, Bambang, ABK Kapal mengalami luka ringan dan sesak nafas, Karolina Yasinta Jemilang, wisatawan perempuan asal Indonesia mengalami sesak nafas dan Dedi, ABK kapal mengalami sesak nafas.
Ia mengatakan kapal wisata Sea Safari itu hendak berwisata dengan rute Labuan Bajo-Pulau Komodo namun naas kapal tersebut terbakar di perairan Pulau Penga sekitar Pukul 08.50 Wita.
"Setelah menerima laporan, langsung diberangkatkan Tim SAR Gabungan dengan mengerahkan Kapal RIB Pos SAR Manggarai Barat, Kapal Searider Ditpolair Polda NTT dan Kapal Searider KSOP Labuan Bajo," ujarnya.
Menurut dia, Tim SAR Gabungan berhasil menyelamatkan empat korban yang mengalami luka-luka dan sesak nafas menuju RS Siloam, sedangkan wisatawan lainnya dievakuasi menuju Resort Warloka Manggarai Barat guna beristirahat dan melanjutkan perjalanan wisata.
Simak Video Pilihan Ini:
Penyebab Kebakaran
Koordinator Pos SAR Labuan Bajo Edy Suryono mengatakan, kapal wisata itu memuat 33 orang yang terdiri dari 26 wisatawan dan 7 kru kapal.
"26 orang itu terdiri dari 16 wisatawan mancanegara dari berbagai negara serta 10 wisatawan Indonesia," ujarnya.
Menurut dia, penyebab kebakaran diduga adanya hubungan arus pendek di mesin kapal.
"Sumber apinya dari kamar mesin. Ada dugaan arus pendek," katanya.
Menurut dia, semua orang yang berada di dalam kapal wisata itu selamat.
“Tidak ada korban jiwa, semuanya selamat,” ungkapnya.
Baca Juga
Sempat Tertahan dan Terjebak, Wisatawan Asing Berhasil Dievakuasi dari Labuan Bajo
Ditinggalkan Turis Imbas Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Tingkat Okupansi Hotel Labuan Bajo Berkurang hingga Nol Persen
Viral Perjuangan Wisatawan Keluar dari Labuan Bajo Setelah Bandara Tutup Akibat Gunung Lewotobi Erupsi
Advertisement