[Kolom Pakar] Prof Tjandra Yoga Aditama: Pengendalian TB dan Persiapan Kemungkinan Pandemi

Menurut analisa para pakar internasional, walaupun kita belum tahu apa penyakit pandemi mendatang tapi diperkirakan berhubungan dengan penularan melalui binatang (zoonosis) dan menular juga melalui udara, atau “airborne infection”.

oleh Prof Tjandra Yoga Aditama diperbarui 04 Mei 2024, 12:31 WIB
Prof Tjandra Yoga Aditama membahas tentang aspek penting pada World Health Day 2024. (Foto: Dok Pribadi)

Liputan6.com, Jakarta - Pada Jumat, 3 Mei 2024, saya memimpin rombongan mengunjungi Dinas Kesehatan Kabupaten Serang, dalam rangkaian kegiatan Airborne Infections Defense Platform (AIDP).

Menurut analisa para pakar internasional, walaupun kita belum tahu apa penyakit pandemi mendatang tapi diperkirakan berhubungan dengan penularan melalui binatang (zoonosis) dan menular juga melalui udara, atau “airborne infection”.

Artinya, untuk menjaga ketahanan kesehatan nasional dan dunia maka pengendalian penularan penyakit melalui udara amatlah diperlukan. Karena itulah kemudian dikenal konsep “Airborne Infections Defense Platform – (AIDP)”, yaitu upaya menjaga ketahanan kesehatan melalui pengendalian penularan penyakit melalui udara.

Dalam pendekatannya, maka AIDP menilai program pengendalian Tuberkulosis (TB),dan juga kesiapan menghadapi kemungkinan pandemi. Kegiatan akan dilakukan di negara-negara ASEAN kawasan kita.

TB dipilih karena setidaknya tiga alasan. Pertama, tentu karena TB adalah juga penyakit yang ditularkan melalui batuk ke udara, jadi "airborne infection" juga.Hadapi 

Kedua, program TB sudah lama sekali berjalan di berbagai negara, dan punya infrastruktur serta pengalaman panjang yang diharapkan akan sangat berguna bagi kesiapan menghapi pandemi pula.

Ketiga, kini juga ada berbagai teknologi baru di bidang tuberkulosis (pemeriksaan molekuler, radiologi "artificial intelegence" dll) yang tentu juga dapat digunakan untuk kesiapan menghadapi pandemi yang akan datang.

 


Langkah Penting Pengendalian Penyakit Menular Lewat Udara

Secara global maka konsep AIDP di dunia diharapkan akan memperkuat komitmen politik serta kerja sama kolaborasi antar bangsa untuk memperkuat penggunaan pelayanan program pengendalian TB untuk melakukan deteksi, pengobatan dan pencegahan berbagai penyakit yang ditularkan melalui udara (“airborne infectious diseases”). Khususnya di negara-negara dengan beban TB yang tinggi (“high TB burden countries”), termasuk negara kita dan beberapa negara ASEAN pula.

Dalam kegiatan di Kabupaten Serang ini team AIDP di bawah Stop TB Partnership Indonrsia (STPI) melakukan uji coba kuesioner, yang kelak akan digunakan di seluruh negara ASEAN. Jadi kegiatan di Kabupaten Serang ini merupakan langkah awal penting menuju pengendalian penyakit yang ditularkan melalui udara di negara kita, di ASEAN dan bahkan juga di dunia.

Prof Tjandra Yoga Aditama

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya