Liputan6.com, Jakarta - Momen Lebaran telah usai, masyarakat kembali beraktivitas seperti sebelum dan bekerja untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari. Seiring bertambahnya kesibukan, bertambah juga kebutuhan untuk memenuhi hiburan, termasuk berlibur dan menikmati kuliner.
Untuk itu, PT Global Digital Niaga Tbk (‘BELI) hadir kembali menawarkan promo dan harga spesial untuk barang-barang dan bahan makanan penunjang healthy lifestyle di May Day Sale 5.5 Blibli yang berlangsung di 5-7 Mei 2024.
Advertisement
Perusahaan yang lebih dikenal dengan merek Blibli ini menawarkan barang dan makanan penunjang healthy lifestyle di moment 5.5 sebagai dukungan dan ajakan kepada para pelanggan untuk kembali ke kebiasaan hidup sehat.
Seperti diketahui, menurut data Kementerian Kesehatan penderita diabetes di Indonesia dapat mencapai 30 juta orang pada 2030 mendatang bila gaya hidup termasuk makan banyak tidak dikurangi.
Head of Campaign Blibli Wilson Kiantoro mengungkapkan, pada May Day Sale 5.5 Blibli ini perusahaan menawarkan promo spesial untuk belanja kebutuhan hidup sehat dengan harga terbaik seperti Blibli Tiket PayLater, Cicilan 0% selama 24 bulan bebas biaya admin, Discount Brand hingga 90%, Flash Sale serba Rp 10 ribu, gratis ongkir tanpa minimum pembelian, serta Cashback hingga 100%.
“Blibli memahami kebutuhan untuk kembali ke gaya hidup sehat di tengah hiruk pikuk kesibukan masyarakat Indonesia. Sebagai pelopor omnichannel sekaligus platform gaya hidup terdepan di Indonesia, Blibli hadirkan aneka kebutuhan hidup sehat dengan promo spesial di program May Day Sale 5.5 Blibli kali ini, yang dapat membantu mensukseskan upaya mengembalikan tubuh yang lebih sehat dan bugar.” kata dia dalam keterangan tertulis, Sabtu (4/5/2024).
Nah, jika ingin memulai hidup sehat tapi anggaran bulanan sudah habis, Wilson mengatakan tak perlu khawatir. Alasannya,pelanggan bisa memanfaatkan opsi Blibli Tiket PayLater dengan cara:
- Pilih produk incaran, kemudian pilih varian warna atau tipe sesuai keinginan lalu klik “BELI SEKARANG”
- Cek detail barang sudah sesuai dengan yang ingin dibeli
- Pilih metode pengiriman sesuai kebutuhan pelanggan,jangan lupa manfaatkan pengiriman 2 Jam Sampai!
- Gunakan opsi pembayaran Blibli Tiket PayLater, lalu pilih tenor cicilan yang diinginkan, 3, 6 atau 12 bulan
- Masukan PIN Blibli Tiket PayLater, lalu pembayaran berhasil.
Pendapatan Neto Blibli Sentuh Rp 3,9 Triliun di kuartal I 2024
Sebelumnya, PT Global Digital Niaga Tbk (BELI), perusahaan yang menaungi merek Blibli mampu mencatatkan pertumbuhan pendapatan neto konsolidasi sebesar 2% dari Rp 3.830 miliar pada kuartal I 2023 menjadi Rp 3.923 miliar pada kuartal I 2024.
Kontribusi utama pendapatan Blibli ini berasal dari kinerja agen perjalanan daring (OTA) perseroan selama periode lebaran dan kinerja yang kuat pada segmen institusi dan toko fisik.
Dengan pertumbuhan pendapatan neto tersebut, BELI mampu mampu mencatatkan laba bruto sebesar Rp 743 miliar di kuartal I 2024 yang merupakan kenaikan dibanding dengan periode yang sama tahun lalu yang tercatat Rp 577 miliar.
Namun karena beban usaha yang masih besar yaitu mencapai Rp 1.378 miliar maka Blibli masih mencatatkan rugi usaha sebesar Rp 625 miliar di kuartal I 2024. Rugi usaha ini turun jika dibanding tahun lalu yang tercatat Rp 878 miliar.
CEO dan Co-founder PT Global Digital Niaga Tbk Kusumo Martanto menjelaskan, dengan melihat realisasi kinerja di Kuartal I 2024 ini maka misi yang dicanangkan oleh perusahaan saat IPO tidak hanya tetap konstan tetapi juga menjadi kekuatan pendorong di bali upaya untuk memperkuat posisi sebagai ekosistem perdagangan pilihan bagi konsumen.
"Setiap langkah yang diambil dan setiap inovasi yang diperkenalkan bertujuan untuk mencapai misi yang teguh ini yang semakin menegaskan komitmen kami terhadap pelanggan dan mitra kami," jelas dia dalam keterangan tertulis, Rabu (1/5/2024).
Advertisement
Belanja Konsumen Melemah
Ia melanjutkan di kuartal pertama 2024 ini belanja konsumen secara umum melemah dan usaha B2C dilewati dengan strategi pertumbuhan selektif termasuk perluasan lebih lanjut dari titik titik konak dengan pelanggan secara fisik untuk memperkuat pendekatan omnichannel.
Merkipun ada hambatan, pertumbuhan laba bruto bisa terus berlanjut.
"Sementara irtu dokus stategis kami ada optimasi margin, kepemimpinan biaya, dan keunggulan ekosistem telah mendorong peningkatan produktivitas dan efisiensi sehingga mengurangi kerugian," kata dia.