Liputan6.com, Jakarta - Penceramah Ustadz Adi Hidayat (UAH)menyatakan di dunia ini ada orang yang menjalankan sholat, tetapi Allah SWT justru tidak suka padanya. Apa alasannya? padahal sholat merupakan ibadah utama orang Islam.
Mengutip Youtube short channel @nurislami UAH dalam sebuah majelis menyatakan hal tersebut.
"Ada orang sholat yang tidak Allah sukai, padahal dia sholat. Bahkan terancam, ada orang sholat yang terancam dinilai enggak bagus," kata UAH.
Siapa orang tersebut? ternyata adalah orang yang sholat namun ia lalai dari motif sholatnya.
"Mereka yang motivasi sholatnya hanya Untuk diketahui orang, dikenal orang sholeh, orang baik sehingga menganggap orang lain itu rendah, biasa-biasa saja," ungkap UAH.
Baca Juga
Advertisement
Simak Video Pilihan Ini:
Allah juga Tidak Suka Kepada Orang yang Merasa Unggul
Kepada orang sepeti itu Allah tidak suka, juga termasuk kepada orang yang paling merasa unggul.
Selain itu, ada juga orang yang baca Al-Qur'an bagus, baca Al-Qur'an itu pahalanya tinggi tapi ada orang-orang yang membaca Al-Qur'an sekedar menjadikan Al-Qur'an sebagai alat pencarian dunianya.
"Ada juga orang yang sengaja memotong ayat ini kata alat dunianya," tandas UAH.
Menukil kemenag.go.id, maka binasa dan celakalah orang yang sholat yang memiliki sifat-sifat tercela. Yaitu orang-orang yang lalai terhadap sholatnya.
Di antaranya dengan tidak memenuhi ketentuannya, mengerjakannya di luar waktunya, bermalas-malasan, dan lalai akan tujuan pelaksanaanya.
Advertisement
Orang seperti Itu Akhlaknya Buruk
Tidak hanya itu, mereka jugalah orang-orang yang berbuat ria, baik dalam sholatnya maupun semua perbuatan baiknya. Dia beramal tanpa rasa ikhlas, melainkan demi mendapat pujian dan penilaian baik dari orang lain.
Dan di samping itu, mereka juga enggan memberikan bantuan kepada sesama, bahkan untuk sekadar meminjamkan barang keperluan sehari-hari yang sepele.
Hal ini mengindikasikan buruknya akhlak mereka kepada orang lain.
Dengan begitu, lengkaplah keburukan mereka. Selain tidak beridabah kepada Tuhan dengan sempurna, mereka pun tidak berbuat baik kepada manusia.
Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul