Presiden Meminta Kegiatan Belajar di Aceh Jalan Terus

Meski ratusan gedung sekolah di Aceh dibakar, Presiden Megawati meminta proses belajar-mengajar jalan terus. Dana sebesar Rp 79 miliar dianggarkan Pemda Aceh buat merehabilitasi gedung sekolah.

oleh Liputan6 diperbarui 05 Jun 2003, 08:58 WIB
Liputan6.com, Jakarta: Presiden Megawati Sukarnoputri berharap proses belajar-mengajar di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam tetap berjalan normal. Dengan kata lain, meski ratusan gedung sekolah dibakar dan guru yang ditembak, sekolah jalan terus. Harapan ini dikemukakan Presiden Megawati saat ditemui Menteri Pendidikan Nasional Malik Fadjar di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (4/6). Mega, seperti dikatakan Mendiknas seusai pertemuan, mengatakan akan memprioritaskan pembangunan sekolah serta kesejahteraan para guru dan meningkatkan keamanan guru yang belakangan ini kerap mendapat ancaman.

Seperti diketahui, sejak Darurat Militer diterapkan, sedikitnya 534 gedung sekolah di Aceh dibakar. Untuk merehabilitasi bangunan sekolah, pemerintah daerah setempat sudah menganggarkan dana sebesar Rp 79 miliar. Dana tersebut diambil dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Nanggroe Aceh Darussalam. Sementara untuk menekan aksi pembakaran sekolah dan menjaga keamanan lingkungan pendidikan, Mendiknas meminta pemerintah menerjunkan personel TNI dan Polri dalam jumlah yang cukup [baca: Penjagaan Gedung Sekolah di Aceh Diminta Diperketat].(SID/Abbas Yahya dan Effendi Kassah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya