Cak Imin: PKB Terbuka Berkoalisi dengan Siapa Saja di Pilkada 2024

Ketua Umum (Ketum) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menyatakan partainya selalu membuka pintu koalisi dengan partai politik manapun untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024

oleh Tim News diperbarui 05 Mei 2024, 09:59 WIB
Cawapres nomor urut 01, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin saat menggelar konferensi pers di Kantor DPP PKB Jakarta Pusat, Senin (22/4/2024). (Liputan6.com/Lizsa Egeham)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum (Ketum) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menyatakan partainya selalu membuka pintu koalisi dengan partai politik manapun untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, baik dalam konteks tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.

"Kami terbuka, pokoknya intinya soal koalisi PKB terbuka dengan siapapun," kata Cak Imin sapaan akrabnya, setelah memberikan pengarahan di acara "Pembekalan Bacakada" di Surabaya, Sabtu 4 April 2024 kemarin.

Cak Imin menyebut, setiap partai yang berkoalisi dengan PKB di pilkada mempunyai sikap untuk menempatkan demokrasi di atas kepentingan internal, termasuk soal penentuan pasangan bakal calon kepala daerah yang diusung.

"Saya tekankan, koalisi dari partai manapun yang bersama PKB wujudkan demokrasi yang sehat," ujarnya. dilansir dari Antara.

Terkait langkah internal partainya dalam menghadapi Pilkada Jawa Timur 2024, Cak Imin menyebut, PKB saat ini sedang melaksanakan tahapan pembukaan pendaftaran.

Tahapan itu terbuka bagi semua kalangan, pendaftar disebutnya tak hanya datang dari internal, namun juga eksternal, termasuk untuk Khofifah Indar Parawansa.

 


Sambut Baik Apabila Khofifah Daftar Penjaringan PKB

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengumpulkan seluruh bakal calon kepala daerah tingkat provinsi dan kabupaten/kota di wilayah Sumatera.

Cak Imin menyatakan PKB menyambut baik jika nantinya Khofifah mendaftar diri mengikuti seleksi internal di PKB untuk maju di Pilkada Jawa Timur 2024.

"Kalau daftar kami sambut dengan baik. Komunikasi belum ada," kata Ketua Umum PKB.

Namun, kata Cak Imin, setiap nama yang mendaftar harus mengikuti serangkaian tahapan ketat sesuai regulasi internal berlaku, sebab PKB menginginkan sosok yang diusung memiliki kompetensi sebagai kepala daerah.

"Kami menginginkan kepala daerah yang bertarung mengedepankan persaingan yang sehat. Karena demokrasi itu tidak bisa menjatuhkan, tetapi saling beradu gagasan," tutur Cak Imin.

 


Pembekalan Bacakada

Diketahui, agenda "Pembekalan Bacakada" dihadiri mulai dari kader serta pengurus PKB tingkat pusat hingga kabupaten/kota se-Jawa Timur, diantaranya, Wakil Ketua Umum Jazilul Fawaid, Ketua PKB Jawa Timur Abdul Halim Iskandar, Bupati Lumajang periode 2018-2023 Thoriqul Haq, sampai Ketua PKB Surabaya Musyafak Rouf.

Selain tokoh internal, acara tersebut juga dihadiri beberapa bakal calon kepala daerah, seperti Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana.

Infografis Bursa Calon Gubernur di Pilkada Jakarta Kian Ramai. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya