Liputan6.com, Jakarta - Konsep malaikat memiliki peran penting sebagai makhluk ghaib yang diciptakan oleh Allah SWT untuk melakukan berbagai tugas.
Malaikat dianggap sebagai pelaksana kehendak Allah dan bertugas untuk menjaga alam semesta, mengirim wahyu kepada para nabi, mencatat amal manusia, serta memerintahkan kebaikan dan mencegah kejahatan.
Ada sekelompok orang yang akan selalu dinaungi sayap malaikat. Naungan sayap malaikat ini merupakan manifestasi perlindungan Allah SWT untuk manusia, melalui malaikat.
Lantas, siapa orang-orang beruntung itu?
Seperti diketahui, malaikat dianggap sebagai perantara antara Allah dan manusia, membawa pesan-pesan ilahi, serta melaksanakan keputusan-Nya dengan penuh taat.
Dalam banyak narasi Islam, malaikat juga dipercayai sebagai pengawal dan penolong bagi manusia, memberikan perlindungan dan petunjuk bagi mereka yang beriman.
Baca Juga
Advertisement
Simak Video Pilihan Ini:
Siapakah Orang yang Dilindungi Sayap Malaikat?
Selain itu, dalam kehidupan sehari-hari, malaikat juga dipercayai hadir dalam berbagai momen penting, seperti ketika seseorang lahir, sakaratul maut, dan di alam kubur. Mereka dianggap sebagai saksi atas perbuatan manusia selama hidupnya dan akan memberikan pertolongan ketika seseorang dalam keadaan terdesak atau membutuhkan perlindungan.
Dalam Islam, keimanan terhadap malaikat merupakan salah satu dari enam rukun iman yang harus dipercayai oleh setiap orang yang mengaku sebagai muslim. Oleh karena itu, pemahaman tentang peran dan keberadaan malaikat sangatlah penting dalam ajaran Islam.
Mengutip jateng.nu.or.id, ketika seseorang datang ke majelis ilmu, maka tidak hanya ilmu yang didapat, akan tetapi ketenangan jiwa akan direngkuh dan keberkahanpun akan tercurah sehingga sinar padang akan memancar di wajahnya.
Para Malaikat selalu mengepakkan sayapnya untuk memayungi para pencari ilmu, artinya, para pencari ilmu sejak menggerakkan hatinya untuk niat lalu melangkahkan kaki hingga duduk di majlis ilmu, para malaikat senang (ridla) kepadanya lalu menaburkan rahmat dan keberkahan.
Hadis nabi:
طَالِبُ الْعِلْمِ تَبْسُطُ لَهُ الْمَلَائِكَةُ أَجْنِحَتَهَا رِضًا بِمَايَطْلُبُ
Artinya:
“Sesungguhnya malaikat meletakkan sayapnya sebagai tanda ridha pada penuntut ilmu.” (HR. Abu Daud, no. 3641; Ibnu Majah, no. 223. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih).
Advertisement
Ini yang Dimaksud Sayap Malaikat
Arti hadits tersebut kata para ulama, para malaikat itu merendahkan diri di hadapan penuntut ilmu dan menaruh hormat padanya.
Ada ulama pula yang mengungkapkan bahwa yang dimaksud adalah malaikat itu mendoakan para penuntut ilmu karena membentangkan sayap sama seperti membentangkan tangan untuk berdo’a.
Sebab sayap burung adalah ibarat tangan pada kita. Lihat pembahasan Abul ‘Abbas Al-Qurthubi dalam Al-Mufhim Asykala min Talkhis Kitab Muslim.
Ibnul Qayyim juga menjelaskan dalam Miftah Dar As-Sa’adah (1: 63) bahwa malaikat meletakkan sayapnya sebagai bentuk merendahkan dirinya pada penuntut ilmu serta sebagai bentuk penghormatan dan pemuliaan karena penuntut ilmu telah membawa warisan nabi.
Dari sini kita bisa mengambil kesimpulan bagaimanakah kemuliaan dan kedudukan seorang penuntut ilmu (agama) di hadapan para malaikat. Di sini juga mengajarkan pada kita untuk menaruh hormat pada setiap orang yang mempelajari ilmu agama seperti para penghafal Al-Qur’an, para pelajar hadis nabawi, dan yang mendalami ilmu agama lainnya.
Kita tahu bahwa malaikat adalah makhluk yang paling taat dan tidak bermaksiat pada Allah. Walau demikian, malaikat sangat menaruh hormat pada orang yang belajar ilmu agama.
Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul
Baca Juga
Kisah Mbah Muhsin Batu Lawang Deteksi Sumber Mata Air dengan Kakinya, Bikin Malu Ahli Hidrologi yang Sombong
Top 3 Islami: Penjelasan Gus Baha Kenapa Al-Qur'an Dimulai dari Huruf Ba', Kisah Perempuan yang Bikin Takjub Syaikh Abdul Qadir al-Jilani
Turun Hujan Deras, Apakah Boleh Tidak Hadiri Sholat Jumat?