Liputan6.com, Jakarta Di era kolaborasi, apapun jadi tak mustahil. Terbaru, kolaborasi dunia seni dan pendidikan yang menghasilkan konsep baru yakni sinema pembelajaran. Tujuannya, menjadikan proses belajar anak Indonesia terasa lebih menyenangkan.
Konsep sinema pembelajaran diungkap dalam sesi perkenalan Sinema Belajar Erklika, platform video pembelajaran yang dapat diakses pelaku dunia pendidikan seperti guru dan siswa, kapan saja di mana saja.
Advertisement
Sinema Belajar Erklika diluncurkan di panggung utama Jakarta Edufest 2024 di SCBD Park Jakarta, Sabtu (4/5/2024). Tak kurang dari 150 peserta didik dan guru menghadiri acara ini, yang memadukan unsur seni dan pendidikan.
Tim penari dari Forever Dance Crew menampilkan tarian modern menggunakan jingle Erklika. Mereka mengajak peserta yang hadir menari bersama. Peserta ikut menari dengan semangat mengikuti gerakan para penari.
Sejumlah Bintang Tamu
Tak hanya itu, ada gelar wicara dengan sejumlah bintang tamu antara lain content creator Olivina Maskan alias Peachy Liv, serta perwakilan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI, M. Iqbal Firdaus.
Di atas panggung hadir pula influencer sekaligus dokter Nadhira Nuraini. Ia tampil sebagai moderator gelar wicara bertema “Empower Our Mind: Unleashing Erklika for a New Generation of Learners.”
Advertisement
Beragam Video Konten
“Dalam diskusi, dibahas tren pembelajaran masa kini yang sesuai minat siswa dan mengakomodasi proses pembelajaran berdiferensiasi,” kata Chief of Editor produk digital PT Penerbit Erlangga, Rengganis.
“Beragam konten video tersedia di Sinema Belajar Erklika. Konten-konten ini dikemas menarik, baik dari aspek materi maupun cara penyampaian sehingga terasa lebih menyenangkan,” imbuhnya.
Kolaborasi Bareng Berbagai Kanal Konten
Sinema Belajar Erklika rupanya berkolaborasi dengan pelbagai kanal edukasi kondang yang selama ini dikenal ahli meracik konten seperti Twig Education, Historia, serta Kok Bisa.
“Oleh karena itu, tidak heran kualitas video dan materi yang disajikan sangat menarik dan mudah dipahami. Itulah esensi dari sinema pembelajaran,” Rengganis mengakhiri.
Advertisement