Liputan6.com, Jakarta - Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu telah menurunkan 60 personel untuk memadamkan kebakaran yang terjadi di kapal di Jalan Dermaga Barat, Penjaringan, Jakarta Utara pada hari Minggu siang.
"Total ada 12 unit mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan untuk memadamkan api dari kapal yang terbakar di Penjaringan," Kasi Ops Gulkarmat Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu Abdul Wahid di Jakarta, Minggu (5/5/2024).
Advertisement
Abdul Wahid mengungkapkan, awalnya, petugas menerima laporan kebakaran sekitar pukul 14.47 WIB dan segera bergerak untuk memadamkan api.
"Ketika petugas tiba di lokasi pada pukul 14.57 WIB, api masih berkobar dan proses pemadaman berlangsung hingga pukul 15.57 WIB," tambahnya.
Proses pemadaman dilakukan selama satu jam sejak kedatangan petugas.
Kebakaran Kapal Pesiar
Gulkarmat Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu menurunkan dua unit kapal pemadam untuk mengatasi kebakaran kapal pesiar yang terjadi di perairan Barat Pulau Pamagaran Kepulauan Seribu, Minggu, 10 Maret 2024.
"Keterangan dari saksi-saksi, kapal pesiar ini terbakar saat putaran mesin (RPM) kapal tiba-tiba turun ketika sedang berlayar yang disusul keluarnya asap dari bagian mesin," kata Kasi Ops Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu Abdul Wahid di Jakarta, Senin (11/3/2024).
Dia mengatakan kepulan asap yang sangat banyak tiba-tiba keluar dari bagian mesin yang akhirnya menimbulkan penyalaan api pada pukul 16.19 WIB.
Kebakaran itu, membuat kapal pesiar bernama Kapal KM Azzimut 80 milik Haji Marbun hangus terbakar di tengah perairan barat Pulau Pamagaran.
"KM Azzimut 80 ini memiliki panjang 20 meter dan lebar empat meter sehingga ada kesulitan tersendiri saat melakukan pemadaman api," kata Wahid seperti dilansir dari Antara.
Advertisement