Metro Sepekan: Terkuak Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper yang Jasadnya Dibuang di Kalimalang

Motif pembunuhan terhadap Rini Mariany (50), perempuan yang jasadnya dimasukkan dalam koper di pinggir Jalan Kalimalang, Desa Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi terungkap.

oleh Devira PrastiwiAchmad SudarnoAdy Anugrahadi diperbarui 06 Mei 2024, 08:00 WIB
CCTV hotel merekam aktivitas AARN, terduga pelaku pembunuhan terhadap seorang wanita yang ditemukan di sebuah koper oleh warga sekitar pinggir Sungai Kalimalang, Bekasi, Jawa Barat. (Merdeka.com/Bachtiarudin Alam)

Liputan6.com, Jakarta - Motif pembunuhan terhadap Rini Mariany (50), perempuan yang jasadnya dimasukkan dalam koper di pinggir Jalan Kalimalang, Desa Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi terungkap. Polisi meyakini pembunuhan ini berlatar belakang ekonomi.

Menurut Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Rovan Richard Mahenu, tersangka pembunuhan wanita dalam koper atas nama Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (28) membutuhkan uang untuk membayar biaya resepsi pernikahan.

Rovan mengatakan, tersangka mencuri uang milik perusahaan yang dipegang oleh korban. Rencananya uang itu akan disetor ke bank.

Sementara itu, polisi mengamankan terduga pelaku penganiayaan terhadap seorang mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran atau STIP Jakarta. Korban P (19) mahasiswa tingkat 1 dilaporkan meninggal dunia akibat kejadian penganiayaan itu.

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan mengatakan, senior-senior yang diduga melakukan penganiayaan terhadap korban sudah diamankan.

Dia menerangkan, dugaan kekerasan tersebut diketahui setelah Polres Metro Jakut menerima laporan terkait adanya kematian mahasiswa STIP Jakarta tingkat 1. Menurut Gidion, korban saat itu dibawa ke Rumah Sakit Tarumajaya Hospital.

Berita lain yang terpopuler dalam sepekan terakhir dalam sub kanal Megapolitan, News Liputan6.com adalah terkait seorang pria M Rivaldi Pratama (25) tewas dibacok secara brutal oleh seorang pemuda di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Peristiwa berdarah itu terjadi di Kampung Mekarjaya, Desa Ciampea, Kecamatan Ciampea, pada Sabtu 28 April 2024 sekitar pukul 23.00 WIB. Akibat pembacokan ini, pemuda warga Warung Bandrek, Bondongan, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor itu tewas seketika lantaran mengalami luka bacok di kepala, telinga, pipi, dada, dan tangan.

Tidak membutuhkan waktu lama, Unit Reskrim Polsek Ciampea langsung membekuk tersangka Taji alias Jalu (35) warga Desa Ciaruteun Udik, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor.

Kapolsek Ciampea Kompol Suminto menjelaskan kronologi kejadian berawal korban yang mengendarai sepeda motor tiba-tiba diadang oleh pelaku.

Berikut deretan berita metro yang paling banyak dicari pembaca Liputan6.com dalam sepekan terakhir:


1. Terkuak, Ini Motif Pembunuhan Wanita dalam Koper

Pembunuh wanita dalam koper, Ahmad Arif Ridwan Nuwloh turut melibatkan adik kandungnya sendiri inisial AT (21) untuk membunuh kekasih gelapnya, Rini Mariany (50).

Motif pembunuhan terhadap Rini Mariany (50), perempuan yang jasadnya dimasukkan dalam koper terungkap. Polisi meyakini pembunuhan ini berlatar belakang ekonomi.

Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Rovan Richard Mahenu mengatakan, tersangka atas nama Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (28), membutuhkan uang untuk membayar biaya resepsi pernikahan.

"Ada motif kebutuhan ekonomi karena pelaku mau menikah," kata Rovan, Kamis 2 Mei 2024.

Rovan mengatakan, tersangka mencuri uang milik perusahaan yang dipegang oleh korban. Rencana uang itu akan disetor ke bank.

"Karena korban sempat disetubuhi, diambil duitnya (duit kantor yang mau di setor ke bank)," ujar dia.

 

Selengkapnya...


2. Senior Diamankan Buntut Kasus Mahasiswa STIP Jakarta Meninggal Diduga Karena Dianiaya

Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta

Polisi mengamankan terduga pelaku penganiayaan terhadap seorang mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran atau STIP Jakarta. Korban P (19) mahasiswa tingkat 1 dilaporkan meninggal dunia akibat kejadian penganiayaan itu.

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan mengatakan, senior-senior yang diduga melakukan penganiayaan terhadap korban sudah diamankan.

"Sudah (diamankan)," ujar Gidion kepada wartawan, Jumat 3 Mei 2024.

Dia menerangkan, dugaan kekerasan tersebut diketahui setelah Polres Metro Jakut menerima laporan terkait adanya kematian mahasiswa STIP Jakarta tingkat 1. Menurut Gidion, korban saat itu dibawa ke Rumah Sakit Tarumajaya Hospital.

"Jadi awalnya, kami Polres Metro Jakut menerima laporan polisi (LP) meninggalnya seseorang berinisial P. Pada waktu kondisi meninggal ini ada di Rumah Sakit Tarumajaya. yang bersangkutan adalah salah satu mahasiswa tingkat 1 di STIP," ucap dia.

"Kemudian setelah kita melakukan penelusuran kita koordinasi dengan pihak sekolah, memang benar bahwa yang bersangkutan adalah siswa dari STIP yang ada di Cilincing ini," tambah Gidion.

 

Selengkapnya...


3. Pemuda di Bogor Tewas Dibacok Secara Brutal, Jasad Dibuang Pelaku

Ilustrasi garis polisi. (Liputan6.com/Raden Trimutia Hatta)

Seorang pria M. Rivaldi Pratama (25) tewas dibacok secara brutal oleh seorang pemuda di Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Peristiwa berdarah itu terjadi di Kampung Mekarjaya, Desa Ciampea, Kecamatan Ciampea, pada Sabtu 28 April 2024 sekitar pukul 23.00 WIB.

Akibat pembacokan ini, warga Warung Bandrek, Bondongan, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor itu tewas seketika lantaran mengalami luka bacok di kepala, telinga, pipi, dada, dan tangan.

Tidak membutuhkan waktu lama, Unit Reskrim Polsek Ciampea langsung membekuk tersangka Taji alias Jalu (35) warga Desa Ciaruteun Udik, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor.

Kapolsek Ciampea Kompol Suminto menjelaskan kronologi kejadian berawal korban yang mengendarai sepeda motor tiba-tiba diadang oleh pelaku.

"Pelaku menanyakan mengenai asal usul dan tujuan korban," kata Suminto, Senin 29 April 2024.

 

Selengkapnya...

Infografis Geger Pembunuhan Berantai Tersangka Wowon Cs. (Liputan6.com/Trieyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya